Asisten II Setda Lahat Ajak Warga Jaga dan Perbaiki Perilaku terhadap Lingkungan Hidup

Asisten II Bidang Ekobang Setda Lahat M Ichsan Fadli, S.IP., MM., berfoto bersama dalam Festival Peringatan Hari Lingkungan Hidup se-Dunia Tahun 2024, di Taman Rekreasi Ribang Kemambang, Selasa (2/7/2024)/sriwijayamedia.com-sisil

Sriwijayamedia.com- Asisten II Bidang Ekobang Setda Lahat M Ichsan Fadli, S.IP., MM., menghadiri Festival Peringatan Hari Lingkungan Hidup se-Dunia Tahun 2024, berlangsung di Taman Rekreasi Ribang Kemambang, Selasa (2/7/2024).

Asisten II Bidang Ekobang Setda Lahat M Ichsan Fadli, S.IP., MM., mengatakan Festival Hari Lingkungan Hidup se Dunia tahun 2024 merupakan puncak dari aksi-aksi lingkungan yang dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lahat melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Lahat dalam rangka untuk memperingati Hari Lingkungan Hidup se Dunia.

Bacaan Lainnya

Adapun tema Hari Lingkungan Hidup se Dunia tahun 2024 adalah “Penyelesaian Krisis Iklim dengan Inovasi dan Prinsip Keadilan”.

“Pelaksanaannya tidak hanya dilakukan oleh DLH Lahat saja, namun juga melibatkan masyarakat yang menjadi lotus dan perusahaan yang merupakan mitra pemerintah. Perubahan iklim yang terjadi saat ini adalah bukti nyata atas ketidakbijaksanaan manusia dalam memanfaatkan alam untuk bertahan hidup. Mengingat Kabupaten Lahat merupakan salah satu daerah tambang batubara dengan produksi terbesar di Sumsel. Tanpa kita sadari bahwa tidak hanya membuka lahan untuk tambang gas buang dari alat-alat penambangan dan pengangkutan batubara serta gas buang dari cerobong yang menjadi penyebab perubahan iklim,” ungkapnya.

Dia mengaku Pemkab Lahat sangat serius mendukung program-program lingkungan hidup dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Bukti dan keseriusan Pemkab Lahat adalah dengan semakin meningkatnya anggaran di DLH Kabupaten Lahat dan telah semakin banyaknya desa maupun kelurahan yang mengikuti program kampung iklim yang semula hanya 26 desa atau kelurahan dari tahun 2016 sampai 2023.

Namun pada tahun ini angka tersebut menjadi 62 desa atau kelurahan atau terdapat kenaikan yang sangat signifikan.

“Di Tahun 2025, target DLH adalah sebanyak 113 desa atau kelurahan atau sebesar 30 persen dari total 377 desa atau kelurahan yang harus ikut dalam program Kampung Iklim dan untuk penghargaan Adiwiyata,” paparnya.

Pada sekolah, kata dia, sejak tahun 2013 sampai 2023 baru 8 sekolah yang ikut dalam program Adiwiyata. Namun pada tahun 2024 ini telah dilaksanakan sosialisasi terhadap 112 SD dan SMP atau sederajat.

“Diharapkan pada tahun 2026 nanti akan banyak sekolah yang mengikuti program Adiwiyata. Target setidaknya ada 112 sekolah yang telah mengikuti sosialisasi dan akan masuk dalam program ini,” jelas Ichsan.

Untuk itu, lanjutnya, pihaknya mengajak masyarakat menjaga dan memperbaiki perilaku terhadap lingkungan hidup.

Selain memberikan penghargaan lingkungan hidup, pihaknya juga akan melakukan penanaman pohon buah dan pohon pelindung sebagai upaya menghijaukan bumi dan menghidupkan kembali ekosistem di hutan Ribang Kemambang.

“Kami berharap kita dapat bersama-sama menata kembali Hutan Kota Ribang Kemambang menjadi sarana edukasi tempat rekreasi dan paru-paru kota Lahat,” ajaknya.

Sementara itu, Kepala DLH Lahat Ir Agus Salman menyampaikan Hari Lingkungan Hidup se Dunia atau World Environment Day diperingati setiap 5 Juni, dimulai sejak tahun 1972 ketika Majelis Umum PBB menetapkan 5 Juni sebagai Hari Lingkungan Hidup se Dunia pada saat Konferensi Stockholm.

Setiap tahunnya, Hari Lingkungan Hidup dirayakan dengan tema berbeda-beda.

“Peringatan Hari Lingkungan Hidup se Dunia dilakukan untuk menyerukan kesadaran kepada masyarakat global untuk mengambil tindakan positif terhadap perlindungan alam dan planet bumi. Namun hingga kini krisis lingkungan hidup masih menjadi tantangan besar bagi dunia,” sampainya.

Agus mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, baik perusahaan maupun masyarakat Kabupaten Lahat yang sudah mendukung upaya Pemkab Lahat menjaga serta merawat lingkungan.

“Pastinya, penyelesaian krisis iklim harus melibatkan semua lapisan masyarakat. Pastikan tidak ada yang tertinggal, terutama komunitas yang paling rentan dan terdampak,” jelasnya.

Diakhir acara, Pemkab Lahat bersama perwakilan perusahaan menanam pohon untuk menghijaukan Taman Rekreasi Ribang Kemambang. (sisil)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *