Tokopedia dan ShopTokopedia Bersama SCOPI dan Pemkab Lahat Hadirkan Program Pelatihan Bagi Petani Kopi

Tokopedia dan ShopTokopedia berkolaborasi dengan SCOPI dan Pemkab Lahat menggelar program pelatihan pasca panen dan peningkatan mutu biji kopi bagi petani lokal kopi di Kabupaten Lahat/sriwijayamedia.com-sisil

Sriwijayamedia.com- Tokopedia dan ShopTokopedia berkolaborasi dengan Sustainable Coffee Platform of Indonesia (SCOPI) dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lahat menghadirkan program “Pelatihan pasca panen dan peningkatan mutu biji kopi” bagi petani lokal kopi di Kabupaten Lahat.

Diketahui, berdasar data Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2022, Provinsi Sumsel merupakan provinsi dengan areal perkebuan kopi yang terluas di Indonesia.

Selain itu, data BPS pada tahun 2023 pun mencatat Kabupaten Lahat merupakan satu dari empat daerah penghasil kopi terbesar di Sumsel, selain OKU Selatan, Empat Lawang, dan Muara Enim, dengan luas lahan 54.032 hektar atau 20,21% dari total luas lahan di Sumsel.

Di sisi lain, pengembangan komoditas kopi di Kabupaten Lahat cenderung dihadapkan dengan beberapa tantangan, mulai dari produktivitas lahan kopi yang masih berkembang, keterbatasan akses oleh para petani kopi terhadap pengetahuan dan praktik budidaya kebun yang baik, tantangan iklim dan masih banyak lainnya.

“Melihat potensi komoditas kopi yang masih sangat besar di Kabupaten Lahat, Tokopedia dan ShopTokopedia berkolaborasi dengan SCOPI dan Pemkab Lahat menghadirkan program pelatihan pasca panen dan peningkatan mutu biji kopi bagi petani lokal kopi di Kabupaten Lahat,” kata Kepala Dinas Perkebunan (Disbun) Kabupaten Lahat Vivi Anggraini, S.STP., M.Si., Senin (24/6/2024).

Pihaknya sangat mengapresiasi upaya dari Tokopedia dan ShopTokopedia serta SCOPI dalam mendukung para petani kopi di Kabupaten Lahat melalui program pelatihan pasca panen dan peningkatan mutu biji kopi.

“Kami berharap program pelatihan yang dibarengi dengan pemanfaatan teknologi bisa berkontribusi dalam mengembangkan dan membina para petani kopi sehingga biji kopi Lahat bisa semakin dikenal di panggung nasional,” terangnya.

Sementara Associate Vice President of Public Policy and Government Relations Tokopedia Hilmi Adrianto menyampaikan saat ini Tokopedia dan ShopTokopedia menjadi rumah bagi lebih dari 21 juta penjual dari seluruh penjuru di Indonesia, termasuk para penjual kopi yang menggandeng petani kopi.

Menurut dia, kopi memiliki potensi ekonomi yang luar biasa, terutama sebagai salah satu alternatif produk lokal dalam berwirausaha.

“Pelatihan ini berlangsung selama 1 bulan hingga akhir Juli 2024, mengikuti waktu panen kopi di Kabupaten Lahat,” jelasnya.

Dengan dukungan dari hulu ke hilir, Tokopedia dan ShopTokopedia berharap program pelatihan bisa dimanfaatkan oleh para petani kopi untuk menghasilkan biji kopi yang berkualitas dan menjadi pilihan utama masyarakat Indonesia.

Peresmian program pelatihan pasca panen dan peningkatan mutu biji kopi juga dihadiri oleh puluhan ketua Kelompok Tani (Poktan).

Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan gambaran kepada para ketua poktan mengenai tujuan kegiatan, serta deretan dukungan dan keuntungan yang bisa didapatkan oleh para petani dari kegiatan pelatihan tersebut.

Dengan demikian, para ketua poktan diharapkan dapat meneruskan informasi ini kepada lebih banyak petani.

“Tokopedia dan ShopTokopedia juga memberikan dukungan pemasaran bagi para petani kopi yang ingin mengembangkan usaha dengan berjualan di platform Tokopedia dan ShopTokopedia, yang bisa ditemukan dalam aplikasi TikTok,” paparnya.

Dukungan pemasaran tersebut mencakup biaya layanan gratis untuk beberapa bulan pertama hingga dukungan promosi lewat kreator TikTok, sehingga produk para petani lokal kopi bisa dijangkau oleh masyarakat lebih luas.

Seiring dengan berkembangnya industri kopi di Indonesia, Tokopedia dan Shoptokopedia pun menghadirkan beberapa inisiatif lainnya untuk mendukung industri kopi lokal sekaligus memenuhi kebutuhan masyarakat akan produk kopi.

Salah satunya adalah kampanye Tokopedia Coffee Fest, yang mengusung sejumlah pelaku usaha di industri kopi lokal dari berbagai daerah.

“Tokopedia dan ShopTokopedia juga rutin mengusung kampanye Beli Lokal, yang dapat ditemukan baik di aplikasi Tokopedia maupun ShopTokopedia pada aplikasi TikTok, sehingga UMKM lokal termasuk dari Kabupaten Lahat dan Provinsi Sumatra Selatan, dapat memperluas jangkauan ke seluruh Indonesia,” imbuh Hilmi.

Lewat berbagai kolaborasi dan inovasi yang telah dilakukan bersama, Tokopedia dan ShopTokopedia berharap dapat memberikan kontribusi positif terhadap ekosistem UMKM lokal, menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan bisnis, dan pada akhirnya, menjadikan UMKM lokal menjadi pilihan utama masyarakat Indonesia.(sisil)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *