Rampung Dikerjakan, Pj Gubernur Sumsel Tinjau FO Sekip Ujung

Pj Gubernur Sumsel Dr Drs H Agus Fatoni, M.Si., GRCE., melakukan tinjauan lapangan di FO Sekip Ujung, Kamis (6/6/2024)/sriwijayamedia.com-ton

Sriwijayamedia.com- Pembangunan Fly Over (FO) Sekip Ujung yang dibangun tahun 2022 akhirnya tuntas, dan siap beroperasi.

Untuk memastikan hal itu, Pj Gubernur Sumsel Dr Drs H Agus Fatoni, M.Si., GRCE., melakukan tinjauan lapangan di FO Sekip Ujung, didampingi Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Wilayah Sumsel Hardy Pangihutan Siahaan, ST., MSc. , Asisten II Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Setda Sumsel Ir Basyaruddin Akhmad MSc, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Tata Ruang (PUBMTR) Provinsi Sumsel Marga Affandi, Kamis (6/6/2024).

Bacaan Lainnya

“Jadi FO ini open traffic, masyarakat bisa melintasinya. FO ini menghubungkan Jalan R Soekamto dan Jalan Basuki Rahmat sepanjang 660 meter. Keberadaan FO ini diharap dapat mengurai kemacetan dan memperlancar lalu lintas di kawasan simpang empat itu,” ujar Pj Gubernur Sumsel Dr H Agus Fatoni.

Menurut dia, pembangunan FO ini menggunakan APBN. Sedangkan untuk pembebasan lahan dari Pemprov dan Pemerintah Kota (Pwmkot) Palembang.

Dia mengaku ini merupakan bentuk sinergi dalam membangun daerah dan masyarakat harus bersyukur Sumsel memiliki FO sepanjang 660 meter.

“Untuk peresmian FO ini masih menunggu jadwal Presiden RI Ir Joko Widodo,” ulas Agus.

Sementara Kepala Dinas PUBMTR Sumsel Affandi berharap ada pembangunan FO yang dilakukan pemerintah pusat kedepan untuk kabupaten/kota di Sumsel.

“Kalau untuk FO/under pass di Simpang Charitas saat ini masih dalam kajian pemerintah pusat. Kita do’akan saja semoga bisa terlaksana,” paparnya.

Soal pembebasan lahan, sekitar 80 persen dari Pemprov dan 20 persen anggaran Pemkot Palembang.

Pihaknya siap melakukan pembayaran jika syarat lengkap, clear and clean.

Kepala Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) Wilayah Sumsel Hardy Pangihutan Siahaan, ST., MSc., menambahkan seluruh kendaraan boleh melintasi FO Sekip Ujung mulai hari ini dan penggunaannya langsung dua jalur. Sedangkan untuk pemeliharaan FO ini menjadi tanggung jawab pihaknya.

Terkait pembebasan lahan yang belum selesai satu persil, hal itu menjadi kewenangan dan tanggung jawab Pemkot Palembang serta Pemprov Sumsel.

Terpisah, Arsiparis Ahli Utama dan juga pensiunan dari Asisten II Setda Provinsi Sumsel Darma Budhi mengaku pihaknya belum mendengar pernyataan dari BBPJN mengenai penyebab terlambatnya rencana peresmian FO Sekip Ujung.

“Kami belum tahu kapan peresmian dilakukan. Masih menunggu jadwal dan menunggu arahan dari Kementerian PUPR,” imbuhnya.(ton)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *