Sriwijayamedia.com- Jangan asal boncengan, ini 7 Tips #Cari_Aman bagi penumpang kendaraan roda dua sepeda motor.
“Sepeda motor menjadi moda transportasi pilihan masyarakat Indonesia untuk mendukung aktivitas sehari-hari. Baik itu berkendara sendiri maupun bersama orang lain, namun ketika berboncengan tentu tidak boleh sembarangan agar aman sampai tujuan,” kata Community and Safety Riding Advisor Astra Motor Sumsel Tomy Haryanto, Selasa (25/6/2024).
Menurut dia, posisi duduk yang kurang tepat terkadang membuat penumpang tidak dapat mengantisipasi potensi bahaya saat menaiki sepeda motor.
Hal tersebut dapat berakibat cedera fatal jika terjadi kecelakaan.
“Gunakan perlengkapan berkendara baik pengendara atau pembonceng memiliki risiko yang sama, sehingga disarankan bagi pengendara dan penumpang wajib menggunakan perlengkapan berkendara lengkap,” ujarnya.
Kemudian, sesuaikan postur berkendara dengan kendaraan.
Dia mengilustrasikan bila ingin berboncengan, pastikan bahwa berat badan pengendara dan penumpang masih masuk dalam batas maksimal kemampuan loading dari kendaraan.
Jika melebihi batas kemampuan kendaraan, maka dapat menyebabkan terganggunya keseimbangan dan berpotensi terjatuh.
“Posisi paling aman adalah penumpang duduk di belakang pengendara dengan posisi tubuh lurus menghadap ke depan, dan agar keseimbangan sepeda motor akan lebih terjaga,” ungkapnya.
Kemudian, perhatikan pakaian dan pegangan bila harus duduk menyamping. Terkadang ada situasi di mana penumpang harus duduk menyamping.
Dia melanjutkan hal yang perlu diperhatikan ialah pastikan tidak ada kain dari rok, celana atau pakaian yang terurai karena berpotensi tersangkut pada rantai dan dapat berakibat fatal.
Saat membonceng samping, akan ada sugesti seperti akan jatuh ketika motor menikung ke arah berlawanan sehingga harus dipastikan penumpang berpegangan erat dan tidak menimbulkan pergerakan secara tiba-tiba yang dapat mengganggu keseimbangan.
“Peluk atau pegang sedikit jaket pengendara. Tujuannya agar pergerakan penumpang searah dan selaras dengan pengendara. Jika gerakannya tidak selaras, dapat menggangu keseimbangan dari sepeda motor dan berpotensi terjatuh,” urainya.
Lalu, letakkan kaki diatas pijakan penumpang. Hal ini juga untuk menjaga keseimbangan pengendara dan motor ketika menikung. Jika posisi kaki tergantung, maka pinggul penumpang dapat bergeser ke kiri atau kanan saat menikung.
Jangan mengganggu konsentrasi pengendara. Salah satunya dengan tidak bercanda atau melakukan aktivitas lain yang dapat mengganggu konsentrasi pengendara ketika berboncengan.
“Bahwa #Cari_Aman dapat terwujud jika penumpang dapat turut memperhatikan aturan berkendara. Penumpang juga harus paham aturan dan menerapkan #Cari_Aman,” jelasnya. (ton)