Selama 13 Tahun Berturut-turut, Pemkab OKI Pertahankan Opini WTP

Usai menerima LHP LHPD, Pj Bupati OKI Asmar Wijaya bersama Ketua DPRD OKI Abdiyanto dan Kepala BPK RI perwakilan Sumsel Andri Yogama/sriwijayamedia.com-jay

Sriwijayamedia.com- Selama 13 tahun berturut-turut, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ogan Komering Ilir (OKI) berhasil mempertahankan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) RI atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD).

Opini WTP atas LKPD Tahun Anggaran (TA) 2023 itu diterima Pj Bupati OKI Asmar Wijaya, di Kantor BPK RI Perwakilan Sumsel, pada Kamis (30/5/2024).

Bacaan Lainnya

Pj Bupati OKI Asmar Wijaya mengaku sangat bersyukur atas catatan WTP ke 13 kalinya secara berturut-turut.

Beberapa rekomendasi yang disampaikan dalam Laporan Hasil Pemeriksaaan (LHP) BPK, kata Asmar, akan segera ditindaklanjuti dalam menyempurnakan WTP ini.

“Alhamdulillah tahun ini Pemkab OKI dapat mempertahankan WTP yang ke 13 kali. Tadi sudah jelas ada beberapa rekomendasi yang akan kami tindaklanjuti,” ujarnya.

Catatan ini, masih kata dia, merupakan salah satu prestasi membanggakan dan menjadi cerminan, bahwa transparansi, kredibilitas dan efisiensi pengelolaan keuangan sudah dilaksanakan semaksimal mungkin.

Kepala BPK RI perwakilan Sumsel Andri Yogama mengatakan opini WTP ini merupakan gambaran utuh pengelolaan hingga penyajian laporan keuangan daerah sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku di Indonesia.

“BPK memotret dan menyajikan laporan keuangan daerah serta memberikan opini atas kewajaran penyelesaian laporan keuangan. Nah, opini ini ditetapkan atau diberikan secara obyektif sesuai dengan standar pemeriksaan keuangan negara,” paparnya.

Kriteria terkait opini WTP, kata Yogama, terkait kesesuaian dengan standar akreditasi pemerintah. Kedua, terkait  kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan, dan ketiga terkait dengan kecukupan atas catatan laporan keuangan.

“Kewajaran hasil pemeriksaan bukan kebenaran sehingga opini WTP yang diberikan BPK bukan berarti tidak ada fraud,” imbuhnya.

Sementara itu, Ketua DPRD OKI Abdiyanto Fikri mengatakan audit BPK tidak hanya memeriksa keuangan, juga kinerja pemerintah daerah.

“Selamat kepada Pemda OKI atas raihan WTP ini jadi motivasi untuk peningkatan kinerja pemerintah,” singkatnya.(jay)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *