Sriwijayamedia.com – Anggota Komisi VIII DPR RI dari Fraksi PKS Iskan Qolba Lubis mengkritik para jemaah umrah yang menyalahgunakan visa yang dimilikinya untuk lanjut melaksanakan ibadah haji.
Hal ini, kata Iskan, bisa menjadi masalah karena peruntukkan mereka di Arab Saudi yang awalnya hanya untuk umrah.
Sehingga, hal ini berpotensi terjadi penumpukkan jemaah bahkan kekisruhan (chaos) apabila lanjut melaksanakan ibadah Haji.
“Jadi dianalisa, ada puluhan ribu jemaah yang masih tinggal di Saudi belum pulang. Ini akan menjadi masalah nanti kalau mereka nanti di Arafah – Mina, rebutan tempat. Kalau mereka (jemaah umrah) sempat ngambil tempat jemaah haji reguler yang memang resmi menggunakan visa resmi haji, itu akan menjadi chaos nanti,” ujar Iskan, di Jakarta, Kamis (30/5/2024).
Iskan menambahkan, bahwa saat ini negara Arab Saudi sedang membuka seluas-luasnya untuk visa jemaah haji.
Oleh karena itu, jemaah yang melaksanakan umrah di bulan Dzulqa’dah masih bisa mendapatkan visa meski waktunya sangat dekat dengan musim haji.
Konsekuensinya, bagi Ditjen Imigrasi memiliki tugas untuk memastikan jemaah yang pergi umrah untuk dapat kembali ke tanah air dengan selamat.
“Yang pergi umrah itu dia harus balik lagi kan yang paling utama,” pungkasnya. (adjie)