Cek Fasilitas Belajar di Lempuing dan Mesuji, Pj Bupati OKI Minta Optimalkan Dana BOS

Pj Bupati OKI Asmar Wijaya saat mengecek fasilitas belajar di SDN 1 Tugu Mulyo, SDN Cahya Bumi Kecamatan Lempuing dan SDN 3 Margo Bhakti Kecamatan Mesuji/sriwijayamedia.com-jay

Sriwijayamedia.com- Penjabat (Pj) Bupati OKI Asmar Wijaya mengunjungi SDN 1 Tugu Mulyo, SDN Cahya Bumi Kecamatan Lempuing dan SDN 3 Margo Bhakti Kecamatan Mesuji, Rabu (15/5/2024).

Kunjungan ini dilakukan untuk melihat kondisi sekolah, kegiatan belajar mengajar serta fasilitas pada sekolah sebagai dukungan pemda terhadap dunia pendidikan di Kabupaten OKI.

Bacaan Lainnya

“Kita ingin melihat dan mengevaluasi kondisi fisik dan infrastruktur sekolah. Memastikan bahwa gedung, ruang kelas, fasilitas dan sarana pendukung lainnya dalam kondisi baik serta memadai untuk kegiatan pembelajaran siswa,” ujar Asmar.

Di SDN 1 Tugu Mulyo, Asmar menemukan dua ruang kelas yang kondisinya belum memadai. Meskipun demikian, sebagian besar bangunan di sekolah tersebut diklaim sudah representatif.

“Segera diusulkan agar dapat ditindaklanjuti oleh pemda,” pinta Asmar.

Di SDN 1 Cahya Bumi, Asmar mengecek beberapa ruang belajar. Setiba di ruang kelas 2 dan kelas 6, Asmar mendapati kursi siswa di kelas tersebut masih menggunakan kursi plastik.

Kepada pihak sekolah, Pj Bupati Asmar meminta agar penggunaan dana BOS dari pemerintah benar-benar dioptimalkan.

“Satuan pendidikan harus mampu mengoptimalkan dana BOS untuk berbagai kegiatan operasional sekolah, baik intrakurikuler maupun ekstrakurikuler serta untuk pengembangan SDM di sekolah serta mampu membuat laporan pertanggungjawaban yang transparan dan akuntabel,” terangnya.

Sementara itu, Kepala SDN 1 Cahya Bumi Miflahun, S.Pd., menjelaskan sarana mobiler kursi dari bahan plastik tersebut merupakan bantuan dari komite sekolah.

Pihak sekolah sudah membeli kursi dan meja belajar, namun baru akan digunakan pada tahun ajaran baru nanti.

“Mobiler yang telah disediakan tersebut di simpan di gudang sekolah. Ada 52 unit meja belajar serta 30 buah kursi kayu. Untuk meja bantuan dari APBD, sementara kursi melalui dana BOS,” paparnya.(jay)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *