Sriwijayamedia.com – Anggota DPR RI Fraksi Demokrat Herman Khaeron mengatakan, fraksinya akan menyerap aspirasi masyarakat, khususnya kalangan pekerja, terkait terkait kebijakan iuran Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera), guna mengetahui respon masyarakat terhadap kebijakan tersebut
“DPR tidak menutup mata, akan melihat dan mendengar sejauh mana respon masyarakat terhadap persoalan ini. Bagi kami di Fraksi Demokrat, akan terus mendengar dan terus menyerap aspirasi terkait hal ini,” kata Herman Khaeron, kepada wartawan, di Gedung MPR/DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (29/5/2024).
Pria yang akrab disapa Kang Hero ini menjelaskan, ada beberapa catatan yang harus diperhatikan oleh pemerintah dalam menerapkan kebijakan iuran Tapera ini.
“Pertama catatannya adalah kewajiban untuk membayar iuran ini harus dikelola oleh badan pengelola yang akuntabel dan tentu memberikan jaminan jangka panjang. karena bagaimanapun ini akan berkesinambungan. Kedua, apakah iuran yang diberikan (disetorkan) nantinya diberikan hanya dalam bentuk rumah atau bisa diuangkan?. Karena bagaimanapun kan kadang-kadang orang kerja di perusahaan A, pindah ke perusahaan B, lokasi nya jauh. Dan apakah juga sudah ditetapkan juga lokasi perumahan pada waktu pendaftaran Tapera ini dilakukan?,” jelas Hero.
Untuk itu, kata Hero, dirinya mengimbau pemerintah agar melakukan sosialisasi kepada masyarakat kalangan pekerja mengenai peraturan ini, supaya masyarakat menjadi paham.
“Oleh karena itu setiap peraturan harus , disosialisasikan kepada publik, yang pada akhirnya supaya publik atau masyarakat sebagai pengguna aturan, betul-betul merasa tepat dengan peraturan ini,” ungkapnya. (adjie)
