Sriwijayamedia.com- Muhammad Asrul Indrawan secara aklamasi kembali terpilih sebagai Ketua Umum (Ketum) Wushu Indonesia (WI) Sumatera Selatan (Sumsel) periode 2024-2028, dalam Musyawarah Provinsi (Musprov) VII WI Sumsel, di Hotel Swarna Dwipa Palembang, Sabtu (25/5/2024).
Asrul mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada 16 Pengurus Cabang (Pengcab) WI di kabupaten/kota Sumsel atas kepercayaan yang diberikan kepadanya.
Asrul mengaku bahwa tantangan terbesar ke depan adalah Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumut 2024.
“Sebagaimana pesan dari almarhum Louse guru kami, bagaimana mengembalikan kejayaan Wushu Sumsel,” ujarnya.
Dengan enam atlet yang lolos ke PON, ia berharap bisa meraih dua medali emas melalui dukungan semua pihak dan pembinaan yang matang.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBWI Pusat Ngatino, SH., MH., memberikan apresiasi atas terselenggaranya Musprov sesuai amanah AD/ART WI.
Menurut dia, perbedaan pendapat dalam Musprov adalah hal biasa, namun yang terpenting adalah menyatukan visi dan misi demi prestasi.
“Organisasi tanpa prestasi tidak berarti, dan PON adalah tolok ukur prestasi provinsi,” ungkapnya.
Sekretaris Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumsel H Tubagus Sulaiman, SH., MH., berharap Musprov ini melahirkan kebijakan-kebijakan baru yang mendorong prestasi atlet Wushu di Sumsel.
Menurut dia, wushu Sumsel telah banyak melahirkan atlet berprestasi, berkat peran dan dukungan Pengprov Cabang Olahraga (Cabor) Wushu Sumsel.
“Semoga pada PON Aceh-Sumut nanti, Wushu Sumsel dapat menyumbang medali emas sebanyak-banyaknya,” katanya.
Di kesempatan sama, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Diaspora) Sumsel H Rudi Irawan, S.Sos., M.Si., mengucapkan selamat atas terselenggaranya Musprov ini.
Dia berharap pemimpin baru Wushu Sumsel dapat mendorong prestasi para atlet.
“Pada Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) di Riau 2023 lalu, Wushu berhasil meraih 6 medali perak dan 2 perunggu. Semoga pada PON Aceh-Sumut nanti bisa meraih prestasi yang terbaik,” paparnya.(ton)