Sriwijayamedia.com- Penjabat (Pj) Wali Kota (Wako) Palembang Ratu Dewa, memantau langsung pembayaran zakat pejabat di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang, dilakukan secara serentak melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), di rumah rakyat Jalan Tasik Palembang, Selasa (2/4/2024).
“Ini bukti setor zakat (BSZ) dari Baznas Kota Palembang. Penyerahan setor zakat dari seluruh pegawai ASN Pemkot Palembang merupakan zakat mal bersumber dari pendapatan Tunjangan Perbaikan Penghasilan (TPP) dan Tunjangan Kinerja (Tukin) yang dibayarkan sebesar 2,5 persen,” kata Ratu Dewa.
Dewa menjelaskan, pengelolaan zakat mal ini harus transparan dalam mengelolanya, sehingga pada saatnya nanti pemberian bisa tepat sasaran.
Melalui program Baznas yang diterapkan selama ini sudah banyak sekali manfaat yang dirasakan oleh masyarakat kecil.
“Seperti program bedah rumah, Palembang Cerdas dan Palembang Sehat dan lainnya sudah berjalan dengan baik sehingga dalam hal ini juga Palembang mendapatkan penghargaan dari Badan Pengelolaan Keuangan (BPK) RI atas transparasi keuangan dari pengelolaan keuangan Baznas,” jelasnya.
Dia melanjutkan, berbagai program dan kegiatan dilakukan Baznas sebagai mitra pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan serta penghapusan kemiskinan ekstrim.
Data BPS meyebut bahwa setiap tahunnya jumlah penduduk miskin di Indonesia terus menurun. Terakhir di tahun 2023 berkurang 460 ribu orang dari tahun 2022. Sebelumnya pada tahun 2022 sebanyak 26,36 juta orang menjadi 25,9 juta orang di tahun 2023.
Hal ini juga berbanding lurus dengan menurunnya tingkat kemiskinan serta naiknya pertumbuhan ekonomi di Kota Palembang. Untuk tingkat kemiskinan tahun 2022 sebesar 10,48 persen dan tahun 2023 sebesar 10,22 persen (turun 0,26 persen).
Sementara pertumbuhan ekonomi tahun 2022 sebesar 5,25 persen dan pada Februari 2023 sebesar 5,12 persen atau turun 0,13 persen.
“Tentu keberhasilan ini merupakan hasil dari kerja keras kita bersama, baik dari Pemkot Palembang maupun dari instansi lainnya. Sejak 2016 hingga saat ini, Baznas Kota Palembang secara rutin membantu pemerintah dalam memberikan rumah layak huni kepada masyarakat Kota Palembang. Bahkan tercatat 78 rumah yang telah dibangun maupun diperbaiki Baznas Kota Palembang,” urainya.
Sementara itu, Ketua Baznas kota Palembang Ridwan Nawawi menambahkan jika zakat mal ini bersumber dari seluruh Organisasi Perangkat daerah (OPD) serta Dirut dari seluruh Badan Usaha Daerah (BUMD) Kota Palembang, bersumber dari TPP atau Tukin yang setiap bulan didapatkan yang diakumulasikan selama 1 tahun.
“Kita ambil dari keseluruhannya 2,5 persen untuk dikeluarkan dan stor ke Baznas. Dari total keseluruhan ASN 4 ribu baru 30 persen yang melakukan pembayaran zakat mal dan ini masih ada waktu sebelum lebaran nanti. Target kita di bulan ramadan zakat mal tembus Rp1,3 miliar, sesuai arahan Pak Wali,” jelasnya.(jay)