Percepat Tanggulangi Inflasi, Pemkab Lahat GPM Serentak

Pj Bupati Lahat Muhammad Farid berfoto bersama dengan masyarakat, di Lapangan RD PJKA Bandar Agung, pada, Senin (1/4/2024)/sriwijayamedia.com-sisil

Sriwijayamedia.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lahat melalui Dinas Ketahanan dan Pangan (DKP) setempat melaksanakan Gerakan Pangan Murah (GPM) serentak dalam rangka percepatan penanggulangan inflasi di Kabupaten Lahat, di Lapangan RD PJKA Bandar Agung, pada, Senin (1/4/2024).

Kegiatan GPM Serentak tersebut dihadiri Pj Bupati Lahat Muhammad Farid, S.STP., M.Si., Sekda Lahat Chandra, SH., MM., Pj Ketua TP PKK Aditya Trinia Apriliani, Ketua Darma Wanita Ria Chandra, Kepala DKP Lahat Ibni Norris, SE., MM., serta tamu undangan lainnya.

Bacaan Lainnya

Pj Bupati Lahat Muhammad Farid dalam sambutannya mengajak semua pihak untuk terus melakukan kegiatan positif. Kegiatan GPM serentak yang dilakukan ini menandakan bahwa pemerintah hadir untuk masyarakat.

“Alhamdulillah, masyarakat bisa mendapatkan manfaat dari apa yang pemerintah kerjakan. Salah satunya dengan adanya GPM ini untuk menekan disparitas harga,” ujarnya.

Menurut dia, gerakan ini dilaksanakan secara serentak di 38 provinsi, baik secara offline maupun online.

Dalam GPM ini, pihaknya memberikan paket murah masing-masing beras 5 kg, minyak sayur 1 liter, tepung 1 kg dengan harga Rp82.000.

Secara keseluruhan yang dipersiapkan pihak terkait sebanyak 10 ton beras, tepung 1.000 Kg, minyak 1.000 liter yang siap dipasarkan ke masyarakat.

“Semoga dengan dilaksanakan GPM ini menjadi motivasi bagi pihak lain untuk terus mengadakan kegiatan-kegiatan yang baik untuk masyarakat, guna percepatan penaggulangan inflasi,” jelas Farid.

Sementara itu, Kepala DKP Lahat Ibni Norris, SE., MM., melalui Kepala Bidang (Kabid) Distribusi dan Cadangan Pangan DKP Lahat Alfatah Dwi Putra, STP., MM., mengungkapkan rasa syukur karena saat melaksanakan GPM serentak bekerja sama dengan Perum Bulog.

“Total keseluruhan yang dijual di pasar murah hari ini adalah beras SPHP sebanyak 10 ton, minyak 1.000 liter dan terigu 1.000 kg,” akunya.

Selain beras SPHP, ada juga beras lokal yang berasal dari petani di Kabupaten Lahat, dijual dengan harga lebih murah, yakni Rp 13.500 per kg.

“Ya, kegiatan ini merupakan langkah nyata Pemkab Lahat dalam menekan inflasi,” paparnya.(sisil)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *