Jelang Idul Fitri 1445 H, Pemkot Palembang Klaim Sukses Kendalikan Inflasi di Angka 0,46 Persen

Pj Sekda Palembang Gunawan, saat menghadiri rilis berta resmi BPS Kota Palembang, di Kantor BPS setempat, Senin (1/4/2024)/sriwijayamedia.com-jay

Sriwijayamedia.com- Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang mengklaim berhasil mengendalikan inflasi di angka 0,46 persen hingga mendekati Hari Raya Idul Fitri 1445 H.

Hal itu terungkap dalam agenda rilis berita resmi oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Palembang, dihadiri langsung Pj Sekda Palembang Gunawan, di Kantor BPS Kota Palembang, Senin (1/4/2024).

Bacaan Lainnya

Inflasi Kota Palembang di Maret 2024 berhasil ditekan hingga berada di angka 0,46 persen. Angka tersebut jauh dibandingkan angka nasional 0,52 persen.

Begitupun secara per tahun, inflasi di Kota Palembang tahun 2024 ini 2,90 persen, jauh dibawah angka nasional pertahun/year on year 3,05.

Ini merupakan bukti keseriusan Pemkot Palembang dalam pengendalian inflasi secara terus menerus hingga Hari Raya Idul Fitri 1445 H.

Pj Sekda Gunawan mengungkapkan berdasar hasil rilis BPS boleh dikatakan perkembangan harga- harga di Palembang selama Maret menjelang Hari Raya Idul Fitri relatif terkendali.

“Walaupun ada beberapa yang naik, namun banyak juga yang harganya turun. Beberapa waktu lalu cabai mahal sekarang malah harganya turun. Angka kita masih dalam kondisi baik,” ujar Gunawan.

Sekda memaparkan bahwa inflasi berhasil terkendali dengan berbagai upaya yang telah dilaksanakan meliputi Bazar, Pasar Murah hingga pembagian Bantuan Sosial (Bansos) dan lain-lain.

“Tentu kita dari Pemkot Palembang mendukung kegiatan rilis BPS di bulan Maret ini karena sangat bermanfaat, infomasi secara rutin disampaikan. Harapannya kita semua wajib bersama-sama terlibat dalam pengendalian inflasi di Kota Palembang,” terangnya.

Sementara itu, Kepala BPS Kota Palembang Yudhistira Arya Noegraha menuturkan, inflasi di Palembang relatif terkendali dengan baik.

“Inflasi Maret 0,46 artinya 1/3 inflasi Palembang karena kenaikan daging ayam ras. Sedangkan salah satu faktor turunnya inflasi yakni harga cabai merah yang sempat naik terus menerus kini mengalami penurunan, harga tomat juga turun,” paparnya.(jay)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *