Sriwijayamedia.com- Jelang arus mudik dalam rangka pelaksanaan Hari Raya Idul Fitri 2024, Direktorat Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Sumsel berencana akan melaksanakan rapat pada 25 Maret nanti.
Rapat itu merupakan rapat lintas sektoral di Jakarta dipimpin oleh Kapolri, Panglima TNI, dan Kementerian/ Lembaga terkait.
Direktur Dirlantas Polda Sumsel Kombes Pol M Pratama Adhyasastra, S.Ik., SH., didampingi Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Sumsel H Achmad Rizwan, S.STP., MM., menyatakan usai rapat lintas sektoral ditindaklanjuti dengan rapat bersama dipimpin Kapolda, Pangdam dan Pj Gubernur Sumsel.
“Kita sudah memetakan beberapa lokasi, baik itu rawan kecelakaan, rawan pelanggaran. Semua persiapan harus disiapkan matang agar perayaan Idul Fitri tahun ini berjalan aman dan lancar,” ujarnya.
Menurut dia, pada tahun lalu tercatat ada sebanyak 85 pos didirikan, terdiri dari pos pelayanan, pos pengamanan dan pos terpadu.
Sedangkan pos terpadu adalah pos yang didirikan di tempat-tempat sarana transportasi umum. Seperti pelabuhan, bandara, terminal, dan stasiun kereta api.
Keberadaan pos terpadu adalah untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat, terutama di semua jalur yang akan dilewati.
“Nanti pos-pos pengamanan akan kita tempatkan di tempat-tempat keramaian, seperti pertokoan, tempat ibadah, dan juga tempat-tempat yang menjadikan sarana rekreasi. Tentunya tahun ini mungkin akan lebih meningkat,” paparnya.
Begitupun untuk titik-titik kemacetan tercatat ada sekitar 45 titik. Contohnya yang paling terbesar yakni di Kota Palembang, dilanjutkan Banyuasin, dan wilayah Musi Banyuasin (Muba),terutama di sepanjang Bayung Lincir dan Sungai Lilin, dan Jalan Betung.
“Pusat keramaian akan menjadi konsentrasi kita semua, dan personel akan kita kerahkan 2/3 dari kekuatan yang dimiliki,” imbuhnya.(ton)