Sriwijayamedia.com- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ogan Komering Ilir (OKI) terus menggencarkan kegiatan pasar murah untuk mengendalikan harga.
Berdasarkan pantauan, sejumlah bahan pokok di Pasar Kayuagung mengalami kenaikan harga jelang Ramadan Maret 2024 nanti.
Untuk beras premium saja di Pasar Tradisional Kayuagung saat ini mengalami kenaikan cukup signifikan. Semula Rp140 ribu per 10 Kg menjadi Rp 150 ribu per 10 Kg.
Begitu juga harga cabe merah dari Rp 90 ribu per Kg, naik menjadi Rp 120 ribu per Kg. Sementara ayam potong naik dari Rp 34 ribu per Kg menjadi Rp 38 ribu.
Kenaikan harga menjelang Ramadan merupakan hal yang biasa terjadi. Hal itu disebabkan banyaknya permintaan konsumen serta berkurangnya pasokan.
“Sebenarnya setiap tahun terjadi karena permintaan banyak, sementara persediaan terbatas. Menjelang lebaran pun akan ada perubahan harga, nanti setelah pasokan normal akan kembali pulih kembali,” ucap Pj Bupati OKI Asmar Wijaya, Kamis (22/2/2024).
Menurut Bupati, Pemkab OKI telah melakukan berbagai langkah strategis guna menangani lonjakan harga bahan pokok di pasaran.
“Hari ini sudah memasuki bulan kedua kegiatan pasar murah di tempat berbeda-beda, tentunya ini bertujuan untuk membantu masyarakat agar mendapatkan bahan pokok dengan harga terjangkau,” ungkap Asmar.
Selain memberi akses pangan murah bagi masyarakat, pasar murah juga untuk pengendalian inflasi terpadu di Kabupaten OKI.
Dalam kesempatan tersebut, Pj Bupati Asmar juga melakukan penyerahan secara simbolis paket sembako dengan harga Rp70.000,-
“Hari ini paket yang di tawarkan Rp70.000 terdiri dari 1/2 Kg bawang merah, 1/2 Kg bawang putih, 1/4 Kg cabe merah, 15 butir telur, 1 Kg gula pasir lebih murah Rp30.000 di banding harga pasar. Pasar murah ini diperintahkan langsung oleh pemerintah pusat karena pemerintah tahu bahwa masyarakat saat ini sedang kesusahan dikarena harga bahan pokok dipasaran mahal,” urai Asmar.(jay)