Sriwijayamedia.com- Pelaksanaan operasi pasar murah di Sumsel akan berakhir Desember 2014 mendatang, sebagai langkah untuk mengendalikan inflasi.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Sumsel Ir Ruzuan Efendi, MM., dalam rapat koordinasi (rakor) pelaksanaan pasar murah dalam rangka pengendalian inflasi di Sumsel tahun 2024, di ruang rapat bina praja kantor Gubernur Sumsel, Selasa (6/2/2024).
“Program Pj Gubernur Sumsel ini terus dimasifkan dan akan berakhir pada Desember 2024. Kita sudah buat jadwal, kemarin kita didukung BUMN, dan BUMD. Mudah-mudahan semua mendukung sehingga laju inflasi kita tetap terkendali,” terang Kepala DKPP Sumsel Ir Ruzuan Efendi, MM.
Berdasarkan hasil rapat bersama, pihaknya sangat bersyukur pihak perbankan mendukung program Pj Gubernur Sumsel dalam mengendalikan inflasi.
Dia menyebut tercatat ada 39 perbankan yang ada di Sumsel mendukung operasi pasar murah.
“Tadi sudah ada kesepakatan sampai lebaran nanti akan ada beberapa event yang dilakukan Bank Indonesia (BI) sebagai Badan Musyawarah Perbankan, dan CSR perbankan,” terangnya.
Dia berharap semua pihak dapat mendukung operasi pasar yang dilaksanakan pada Senin, Selasa, dan Kamis.
Kalaupun ada pihak yang ingin mengadakan se diri operasi pasar murah dipersilakan.(ton)