Hanya Anies Baswedan, Satu dari Tiga Capres Hadiri Sarasehan DPD RI

Capres nomor urut 1 Anies Baswedan saat menghadiri sarasehan DPD RI, di Gedung Nusantara IV, Komplek Senayan, Jakarta Pusat, Jum'at (2/2/2024)/sriwijayamedia.com-raya

Sriwijayamedia.com – Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) menyelenggarakan sarasehan dengan mengundang ketiga Calon Presiden (Capres) RI, di Gedung Nusantara IV, Komplek Senayan, Jakarta Pusat, Jum’at (2/2/2024).

Sayangnya, sarasehan bertema “Menatap Kemajuan Daerah dan Sistem Ketatanegaraan” tersebut hanya dihadiri Capres Nomor Urut 1 Anies Rasyid Baswedan.

Bacaan Lainnya

Dalam penyampaian visi misi, Capres Anies Rasyid Baswedan mengatakan bahwa kondisi saat ini, Indonesia sedang terjadi ketidaksetaraan pembangunan. Maka dari itu, visi misi yang diusungnya, yakni Indonesia Adil Makmur untuk Semua.

“Ada daerah yang kemajuannya amat pesat dan ada daerah yang kemajuannya lambat dan tertinggal. Karena itu, misi kami adalah Indonesia Adil Makmur untuk Semua,” kata Anies.

Usai memaparkan visi misi, Capres Anies Rasyid Baswedan diberi pertanyaan secara bergantian tentang komitmen terhadap delapan isu fundamental kebangsaan.

Komite I DPD RI bertanya tentang Otonomi Daerah, dilanjut dengan Komite II DPD RI bertanya tentang Sumber Daya Manusia (SDM), Sumber Daya Alam (SDA), dan Sumber Daya Buatan.

Kemudian, Komite III tentang Kesejahteraan Sosial, serta Komite IV yang bertanya tentang Fiskal Daerah. Tidak hanya itu, Ketua Kelompok DPD di MPR juga bertanya tentang Sumber Daya Alam dan Sumber Daya Ekonomi Lainnya.

Para pimpinan DPD RI juga turut hadir dalam sarasehan tersebut, serta mengajukan pertanyaan penting yang menjadi isu fundamental kebangsaan.

Ketua DPD RI AA La Nyalla Mahmud Mattalitti bertanya tentang Azas dan Sistem Bernegara Pancasila, Wakil Ketua I DPD RI Nono Sampono bertanya tentang Kepulauan dan Maritim, serta Wakil Ketua II DPD RI Mahyudin Keadilan Fiskal antara Pusat dan Daerah.

Capres Anies Rasyid Baswedan menjawab dengan penekanan orientasi pada penuntasan janji kemerdekaan, amanat konstitusi, serta sejalan dengan penuntasan PR Kesejahteraan Rakyat.

“Ketika kita merumuskan sistem demokrasi, maka perlu melibatkan banyak unsur, dan perlu waktu cukup untuk membahasnya. Sehingga, hasil yang nanti dirumuskan, sudah matang,” sampai Anies.

Pada segmen penutup, Capres Anies Rasyid Baswedan mengatakan bahwa acara ini harus sering dilaksanakan menjelang pencoblosan Pemilu, agar masyarakat Indonesia dapat menilai dan menentukan Presiden nya.

“Saya turut bangga dan senang sudah diberi kesempatan untuk hadir dalam berbagi pandangan. Semoga menjadi penentu bagi masyarakat Indonesia,” jelas Anies.(raya)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *