3 Gerakan Serentak se Sumsel Secara Resmi Dilaunching

Pj Gubernur Sumsel Dr Drs H Agus Fatoni, M.Si., sebelum melaunching GBRSS, GPSSS, dan Gerakan Penanganan Stunting se Sumsel, di Jalan Pangeran Sido Ing Kenayan, Kelurahan Karang Anyar, Kecamatan Gandus, Palembang, Rabu (21/2/2024)/sriwijayamedia.com-ton

Sriwijayamedia.com- Pj Gubernur Sumsel Dr Drs H Agus Fatoni, M.Si., mendampingi bersama Pj Ketua TP PKK Sumsel Tyas Fatoni mendampingi Ketua Umum (Ketum) TP PKK Pusat Tri Tito Karnavian melaunching Gerakan Bedah Rumah Serentak se Sumsel (GBRSS), Gerakan Pembangunan Sanitasi Serentak Se Sumsel (GPSSS), dan Gerakan Penanganan Stunting se Sumsel, di Jalan Pangeran Sido Ing Kenayan, Kelurahan Karang Anyar, Kecamatan Gandus, Palembang, Rabu (21/2/2024).

Ketum TP PKK Pusat Tri Tito Karnavian memberikan apresiasi dan dukungan yang sangat luar biasa kepada semua stakeholder yang telah mendukung 3 program gerakan ini.

Bacaan Lainnya

“Mudah-mudahan kegiatan kita ini bermanfaat dan bisa berkelanjutan untuk terus memberikan manfaat yang maksimal kepada masyarakat mencapai kesejahteraan,” ungkapnya.

Sementara itu, Pj Gubernur Sumsel Dr Drs H Agus Fatoni, M.Si. didampingi Plt Kepala Disperkim Sumsel Ir H Novian Aswardani, ST., MM., IPM., ASEAN.Eng., mengaku sangat bersyukur karena Ketum TP PKK Pusat telah melaunching 3 program gerakan serentak.

“Gerakan serentak di Sumsel ini melengkapi gerakan serentak sebelumnya yang telah dicanangkan yakni gerakan pengendalian inflasi serentak dan gerakan pasar murah serentak se Sumsel,” terangnya.

Dia melanjutkan penanganan inflasi dan pasar murah ini ditandai dengan gerakan serentak antara lain adanya pasar murah setiap Senin, Selasa, dan Kamis di semua provinsi dan kabupaten/kota. Sedangkan di kabupaten/kota minimal ada 1 pasar murah.

Menurut dia, gerakan serentak ini perlu dilakukan agar seluruh program kegiatan bisa efektif, efisien, tepat sasaran serta melibatkan semua stakeholder.

“Ini gerakan yang harus kita bangun bersama, harus kita lakukan agar pembangunan Sumsel ini bisa berhasil, dan masyarakat sejahtera, serta daerahnya maju dan kondusif,” imbuhnya.

Terkait bedah rumah, lanjut dia, hingga saat ini tercatat ada 8.279 unit rumah yang akan didanai oleh CSR perusahaan baik negeri maupun swasta serta melalui Dana Desa (DD).(ton)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *