Sriwijayamedia.com- Anggota DPRD Sumsel Daerah Pemilihan (Dapil) Sumsel II melakukan reses tahap I Tahun 2024, ke sejumlah sekolah, Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Gizi Palembang serta panti sosial lanjut usia (lansia) Harapan Kita, Rabu (31/1/2024).
Reses anggota DPRD Sumsel dapil Sumsel II meliputi Ilir Timur 1, Ilir Timur II, Ilir Timur III, Alang Alang Lebar, Sukarame, Kemuning, Sako, Kalidoni, dan Sematang Borang) Tahun 2024 dilaksanakan dari 30 Januari sampai 3 Februari 2024.
Koordinator reses Dr H Budiarto Marsul, SE., M.Si., mengatakan reses ini dilakukan guna menyerap aspirasi disekitar lingkungan Sekolah Luar Biasa (SLB) C Karya Ibu Palembang.
Kemudian dilanjutkan ke Panti Sosial Lansia Harapan Kita Palembang, Poltekkes Kemenkes Gizi Palembang, Akademi Kebidanan (Akbid) Budi Mulya Sukabangun Palembang dan Sekolah Menengah Atas (SMA) Xaverius 2 Palembang.
“Reses di SLB B dan SLB C tadi, usulannya agar pemerintah cepat mengubah status sekolah ini menjadi negeri,” ujarnya.
Selain itu, meminta alat-alat permainan, meminta fasilitas latihan keterampilan atau pelatihan khusus jika ingin melanjutkan sekolah.
Sementara di Panti Sosial Lansia Harapan Kita Palembang meminta agar bangunan gedung dapat diperbaiki serta kenaikan uang makan.
“Saat reses di Poltekkes Kemenkes Gizi Palembang dan SMA Xaverius 2, mereka meminta supaya jalan di depan Poltekkes bisa diperbaiki karena sudah banyak yang berlubang, pembuatan pagar, dan lampu jalan. Kalau di SMA Xaverius 2, mereka minta bantu sekat ruangan yang sudah lama rusak, termasuk mobiler pendukung,” terangnya.
Sementara itu, Kepala SMA Xaverius 2 Petrus Widodo mengapresiasi kedatangan DPRD Sumsel.
“Tadi kami sudah sampaikan terkait pendidikan disini, termasuk sistem penerimaan siswa baru hingga sarana prasarana di sekolah,” ungkapnya.
Setali tiga uang, Ketua UPTD Panti Sosial Lansia Harapan Kita Palembang Edi Khaidir mengatakan dalam kunjungan reses, pihaknya menyampaikan kondisi dan keuangan di UPTD di Panti Sosial Lansia Harapan Kita Palembang.
“Kita bertanggung jawab dengan 200 warga yang terlantar di Sumsel. Lokasi tempat panti lanjut usia ada di Indralaya 80 kapasitas, Palembang 60 kapasitas, Lubuk Linggau 35 kapasitas dan di Musi Rawas 25 kapasitas. Jadi totalnya ada 200 orang lansia panti sosial lansia Sumsel,” jelasnya.
Dia berharap anggota DPRD Sumsel dapat menganggarkan rehab panti sosial ini.(ton)
