Sriwijayamedia.com- Wacana kubu AMIN dan Ganjar-Mahfud berkoalisi untuk putaran kedua mendapat sorotan dari Direktur Studi Demokrasi Rakyat (SDR) Hari Purwanto.
Menurut dia, wacana kubu AMIN dan Ganjar-Mahfud berkoalisi memiliki landasan yang kuat.
“Konsolidasi kubu AMIN bersama Ganjar-Mahfud tentunya ada kesamaan. Tentunya senasib sependeritaan, sama-sama diintimidasi dari hulu dan hilir,” katanya kepada media, Jumat (17/1/2024).
Dia menilai, kubu AMIN dan Ganjar-Mahfud berkoalisi untuk melawan berbagai upaya kecurangan Pemilu.
“kesamaan lainnya adalah menjaga Pemilu tanpa kecurangan, demokrasi yang sehat adalah fair play dalam Pemilu 2024 ini,” ujarnya.
Dia mengatakan, jelang hari pencoblosan, berbagai kecurangan-kecurangan akan semakin masif. Maka dari itu, seluruh masyarakat kasus menjadi penjaga utama demokrasi ini.
“Dugaan menuju kecurangan bisa dirasakan mendekati 26 hari mendekati pemilihan,” paparnya.
Dia menambahkan bahwa kubu AMIN dan Ganjar-Mahfud ingin berkoalisi dalam menjaga pesta demokrasi ini tetap damai dan transparan.
“Harapan kedua kubu adalah Pemilu 2024 berjalan sesuai asasnya, jujur dan adil (jurdil),” jelasnya.(Irawan)