Sriwijayamedia.com – Penjabat (Pj) Bupati Lahat Muhammad Farid, S.STP., M.Si., didampingi unsur Forkopimda mengikuti Rapat TPID melalui zoom meeting sekaligus launching Gerakan Pengendalian Inflasi Serentak Sumatera Selatan (GPISS) dan operasi pasar murah oleh PJ Gubernur Sumsel bersama Bupati/Wali Kota (Wako) secara serentak di setiap 17 kabupaten/kota se- Sumsel.
GPISS merupakan langkah konkrit Pemprov Sumsel diinisiasi PPJ Gubernur Sumsel Agus Fatoni guna menekan laju inflasi yang diharapkan berkolaborasi dengan BUMN dan BUMD di daerah masing-masing
Dalam hal ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lahat melalui Dinas Perdagangan menggelar pasar murah di Gedung Pertemuan Pemkab Lahat, pada Senin (29/1/2024).
Dalam sambutannya, Pj Bupati Lahat Muhammad Farid mengatakan, sesuai dengan arahan Presiden, Mendagri dan Gubernur hari ini dilaunching GPISS dan operasi pasar murah oleh Pj Gubernur Sumsel.
“Kegiatan ini merupakan langkah konkrit Pemprov Sumsel dibawah pimpinan Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni guna menekan laju inflasi,” ujarnya.
Dia menyebut salah satu penyebab inflasi di Indonesia adalah meningkatnya permintaan atau demand pull inflation.
“Penyebab inflasi di Indonesia ini bisa terjadi bila permintaan atau daya tarik masyarakat kuat terhadap suatu barang,” terang Farid
Bupati juga meminta kepada Dinas TPHP untuk membuat program penanaman 1.000 bibit cabai guna memberikan edukasi kepada masyarakat dengan harapan masyarakat bisa memanfaatkan lahan kosong dan pekarangan.(Sisil)