Sriwijayamedia.com- Ketua Umum (Ketum) Pengurus Besar (PB) Perhimpunan Pembina Kesehatan Indonesia (PPKORI) PPKORI Pusat dr Hario Tilarso, Sp.KO., FASCM., melalui Bendahara Umum DPP PPKORI Pusat Belia melantik langsung Ketua PPKORI Sumsel Dr H Ismail Bastomi, Sp.OT(K)., beserta pengurus PPKORI Sumsel 2023-2027, di Gedung Recons Medical Gym Palembang, Jum’at (26/1/2024).
“Selamat atas terbentuknya PPKORI Sumsel. Semoga kedepan PPKORI dapat bekerja sama dengan sport science dan pada Pekan Olahraga Nasional (PON) di Medan dan Aceh nanti, para atlet Sumsel bisa meraih 10 besar,” harap Bendahara Umum PB PPKORI Pusat Belia.
Selain itu, pihaknya juga berharap satu sama lain dapat saling mendoakan dan mensupport agar kegiatan PON nanti bisa berjalan dengan lancar.
Sementara itu, Ketua PPKORI Sumsel Dr H Ismail Bastomi, Sp.OT(K)., didampingi Staf Khusus Gubernur Sumsel M Hidayat Comsu mengatakan PPKORI merupakan suatu organisasi yang dibentuk untuk memberikan asupan, nasehat, arahan untuk kesehatan para atlet berprestasi.
“Jadi apa saja diberikan itu seperti peningkatan otot atlet, penanganan cidera olahraga, penanganan dopping sebagai isu yang paling santer saat ini, dan pembinaan prestasi olahraga,” tuturnya.
Menurut dia, keberadaan PPKORI itu bergerak untuk kesehatan para atlet. Kesehatan bukan saja fisik atau jasmani, tapi juga psikologisnya dan itu sebagai suatu hal yang bisa menunjang prestasi atlet.
Dia melanjutkan adapun program PPKORI ialah meningkatkan prestasi atlet.
Dalam waktu dekat, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumsel terkait penanganan atlet yang sedang berjuang dalam ajang bergengsi.
Terkait dengan fasilitas, pihaknya memiliki klinik nyeri dan olahraga, berupa ruang periksa dilengkapi dengan USG, X-Tray, hingga ruang tindakan, serta didukung dengan medical gym dan viceal terapi.
“Sebenarnya klinik kita ini telah terintegrasi dengan pelayanan kesehatan yang khusus untuk menangani cidera olahraga dan nyeri. Instrukturnya pun telah bersertifikasi. Disini ada 4 personel trainer, dan 4 facial terapi untuk sport medicine,” jelasnya.(ton)
