Sriwijayamedia.com- Pj Bupati OKI Ir Asmar Wijaya, M.Si., memimpin langsung pengasapan dan fogging massal untuk pemberantasan nyamuk Demam Berdarah Dengue (DBD).
Kegiatan fogging massal tersebut dilaksanakan serentak di 33 puskesmas di 18 kecamatan se Kabupaten OKI, Jum’at (19/1/2023) pagi.
Pj Bupati, Asmar mengatakan fogging serentak merupakan bagian dari upaya Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) agar penyebaran penyakit DBD tidak
terlalu cepat meluas.
“Kami mengajak, masyarakat untuk memutuskan rantai kasus penyakit DBD dengan melakukan kegiatan pengasapan atau fogging. Kami harap, upaya ini merupakan langkah awal yang penting masyarakat tetap menjaga kebersihan lingkungan. Sehingga nyamuk aedes aegypti tidak menyebar,” ungkap Asmar.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) OKI Iwan Setiawan mengajak seluruh masyarakat untuk terus melakukan kegiatan pemberantasan sarang nyamuk dan memutuskan rantai penyebaran penyakit DBD di wilayah masing-masing.
“Saat ini di Kabupaten OKI ada 5 kecamatan yang masuk dalam zona merah. Ini berarti kasus DBD lebih dari 2 kasus dan 2 kecamatan yang termasuk zona kuning. Kami sampaikan juga di Kabupaten OKI belum ada kasus kematian yang diakibatkan oleh penyakit DBD,” aku Iwan.
Upaya memutuskan rantai penyebaran penyakit DBD antara lain melalui kegiatan pemberantasan sarang nyamuk, 3M Plus.
“Menguras dan Menyikat tempat penampungan air secara rutin, menutup rapat semua tempat penyimpanan air dan memanfaatkan limbah (barang bekas) yang bernilai ekonomis. Plus mencegah gigitan dan perkembangbiakan nyamuk,” jelas Iwan.(jay)