Sriwijayamedia.com- Sebelum mengunakan hak pilih pertama kalinya pada 14 Febuari mendatang, ribuan pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Sumsel mendapat pembekalan sosialisasi pendidikan politik dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) RI, di The Sultan Convention Center Palembang Jalan Sultan Mahmud Mansyur Kecamatan IB 2 Palembang, Senin (22/1/2024).
Sasaran sosialisasi pendidikan politik bagi pemilih pemula dalam menentukan pemimpin lima tahun kedepan ini adalah mereka yang menginjak usia 17 tahun keatas atau kelas XII.
Menkominfo RI Budi Ari Sutiadi mengatakan bahwa generasi muda agar tidak terjebak dalam isu hoax yang beredar di media sosial (medsos).
“Saat ini medsos sangat tren, dimana penyebaran berita hoax masih meningkat. Namun ditahun 2024 per Oktober sampai Januari turun diangka 204 ribu, meskipun berada diangka tersebut masih ada juga hoax-nya,” terangnya.
Budi Ari mengatakan, partisipasi pemilih pemula dalam pemilu mendatang sangat mempengaruhi kualitas pemilu.
Sebab semakin banyak partisipasi warga mengunakan hak pilihnya, maka semakin berkualitas pemilu yang dilaksanakan 14 Febuari mendatang.
“Pemilih pemula harus cerdas mengunakan hak pilihnya,” paparnya.
Sementara itu, Penjabat (Pj) Wali Kota (Wako) Palembang Ratu Dewa mengatakan, generasi Z ini memiliki suara dan hak pilih yang sangat penting dalam mensukseskan pemilu yang hanya menunggu hitungan hari kedepan.
“Saya mengajak mereka untuk bersama-sama menggunakan hak suaranya pada 14 Febuari mendatang dengan mendatangi Tempat Pemungutan Suara (TPS) mereka masing-masing. Saya juga mengajak mengunakan sosial media dengan bijak dan santun tanpa harus menjelek-jelekan orang lain,” jelasnya.(cha)