Sriwijayamedia.com- Penjabat (Pj) Gubernur Sumsel Dr Drs H A Fatoni, M.Si., didampingi Kepala Biro (Karo) Perekonomian Setda Sumsel H Henky Putrawan, S.Pt., M.Si., MM., melaunching Gerakan Pengendalian Inflasi Serentak Sumatera Selatan (GPISS) dan Operasi Pasar Murah, berlangsung di lapangan Kantor Detasemen Polisi Militer (Denpom) II/4 Palembang, Senin (30/1/2024).
Dalam kesempatan itu, Pj Gubernur Sumsel Dr Drs H A Fatoni, M.Si., mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung dan ikut serta dalam menyukseskan launching GPISS dan operasi pasar murah.
“Kita perlu melaksanakan gerakan ini secara serentak agar lebih efektif dan bisa dirasakan oleh semua pihak. Penanganan inflasi harus dilakukan terpadu dan serentak agar hasilnya bisa maksimal,” terangnya.
Dia berharap gerakan kompak dan serentak ini harus terus dilakukan dengan melibatkan semua pihak.
Sementara itu, Karo Perekonomian Setda Sumsel H Henky Putrawan, S.Pt., M.Si., MM., menambahkan pelaksanaan GPISS dan operasi pasar murah dilakukan secara serentak dengan 17 kabupaten/kota di Sumsel.
“Provinsi sudah melaksanakannya sejak Senin, Selasa, dan Kamis di Denpom atau Korem, dan Km 5, dan Lemabang,” paparnya.
Sementara di Palembang dipusatkan di rumah dinas Wali Kota (Wako) Palembang Jalan Tasik, Kabupaten Banyuasin di Pusat Kuliner Pangkalan Balai Kecamatan Banyuasin III.
Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) di halaman Kantor Camat Kecamatan Sekayu, Kabupaten Musi Rawas (Mura) dipusatkan di halaman Kantor Bupati Mura, Kota Lubuk Linggau dipusatkan di halaman perkantoran Diskominfo Kelurahan Air Putih Kecamatan Linggau Timur I.
Sedangkan Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) dipusatkan di halaman Perkantoran Bupati Muratara Kecamatan Rupit, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) dipusatkan di halaman perkantoran SKB Baturaja Timur, OKU Timur dipusatkan di halaman Dinas Ketahanan Pangan kompleks Perkantoran OKU Timur, Kabupaten OKU Selatan dipusatkan di halaman Gedung Dewan Kesenian.
“Pemprov Sumsel bekerja sama dengan 6 BUMD terdiri dari Bank Sumsel Babel, PT Sriwijaya Mandiri Sumsel, PT Jamkrida Sumsel, PT Sumsel Energi Gemilang, PT BPR Sumsel, dan PT Tirta Sriwijaya Mandiri, beserta Korem 044/Garuda Dempo Palembang, dan Pemkot Palembang,” jelasnya.
Untuk harga sembako diberikan subsidi seperti beras dijual Rp10.000/kg, gula Rp 13.000/kg, cabai merah dijual Rp 24.000/kg, bawang merah Rp 10.000/kg, dan sebagainya.(ton/rel)