FORMAPPI : Kinerja DPR Menurun Gegara Anggota DPR Sibuk Kampanye

Peneliti FORMAPPI bidang Anggaran Y Taryono, dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (15/1/2024)/sriwijayamedia.com-adjie

Sriwijayamedia.com – Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (FORMAPPI) menilai kinerja Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), khususnya memasuki tahun politik saat ini menurun.

Hal ini lantaran lebih dari 90 persen anggota DPR sibuk berkampanye, agar terpilih kembali menjadi anggota legislatif.

Bacaan Lainnya

“Dari 575 anggota DPR 2019-2024, 521 diantaranya (91 persen) kembali mencalonkan diri sebagai calon legislatif di Pemilu 2024. Keinginan untuk menang di Pileg 2024 mendorong anggota DPR harus fokus di daerah pemilihan masing-masing. Kesibukan itu sudah pasti berdampak pada kinerja DPR umumnya,” kata Peneliti FORMAPPI bidang Anggaran Y Taryono, dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (15/1/2024).

Taryono menjelaskan, dampak dari kesibukan para anggota DPR tersebut, nampak dari pelaksanaan fungsi legislasi.

Jika pada masa sidang sebelumnya (Masa Sidang/MS I Tahun Sidang/TS 2023-2024), DPR berhasil mengesahkan 2 RUU Prioritas, namun pada MS II ini hanya 1 RUU Prioritas yang berhasil disahkan yakni revisi UU ITE.

“Jika DPR benar – benar patuh pada target seperti yang tercantum dalam daftar RUU Prioritas, maka seharusnya pada MS II DPR bisa menorehkan hasil yang lebih banyak,” paparnya.

Dia menilai, bahwa pertarungan politik menjelang Pemilu juga berdampak pada perubahan konstelasi kekuatan politik di parlemen.

Hal ini kemungkinan mengakibatkan komunikasi antar partai yang sebelumnya tergabung dalam satu koalisi menjadi terganggu.

“Gangguan hubungan antar fraksi mungkin menyulitkan komunikasi untuk mendorong pembahasan atas isu-isu hingga legislasi tertentu,” ungkap Taryono.

Idealnya, lanjut dia, jika anggota DPR bekerja maksimal hingga mendapatkan kepercayaan dari rakyat karena kerja-kerjanya, maka mereka tak seharusnya bejibaku seperti caleg pendatang baru disaat kampanye.

“Oleh karena itu, bekerja secara maksimal sebagai anggota DPR seharusnya menjadi kampanye gratis bagi mereka pada setiap kontestasi Pemilu,” jelasnya. (adjie)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *