Sriwijayamedia.com- Yayasan Pondok Pesantren (Ponpes) Tunanetra Cahaya Qolbu memperingati Hari Disabilitas Internasional Tahun 2023, di Ballroom Amaris Hotel Palembang, Sabtu (23/12/2023).
Tema yang diambil dari peringatan disabilitas internasional kali ini yakni “Sayangi mata sayangi masa depanmu”.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumsel dr H Trisnawarman, M.Kes., SpKKLP., yang hadir dalam kegiatan tersebut menegaskan kegiatan ini sangat bermanfaat untuk semua.
“Saya harapkan para adik-adik, dan saudara penyandang disabilitas dapat memanfaatkan momen ini untuk belajar serta memahami bagaimana arti suatu kebutuhan penglihatan kita,” tuturnya.
Diketahui, pembangunan kesehatan adalah bagian integral dari pembangunan nasional yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup manusia, serta daya saing di pasar Internasional dalam mewujudkan kesejahteraan rakyat.
Pembangunan kesehatan mengarah kepada peningkatan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya, karena derajat kesehatan sangat menentukan kualitas sumber daya manusia (SDM) suatu bangsa.
Oleh karena itu, SDM yang berkualitas hendaknya bebas dari gangguan panca indra. Diantaranya bebas dari gangguan penglihatan.
Berdasar hasil survei Repid Assesment of Avariable Draines pada tahun 2014 – 2016, prevalance kebutaan di Indonesia mencapai 3 persen. Dari 262 juta penduduk Indonesia pada tahun 2016, terdapat 8 juta yang mengalami gangguan penglihatan, dan 1,3 juta jiwa di antaranya adalah disebabkan oleh katarak.
“Jadi gangguan penglihatan ini bukan hanya gangguan sejak lahir, ataupun gangguan karena kecelakaan yang menyebabkannya adalah katarak,” paparnya.(ton)
