Sriwijayamedia.com- Bagian dari upaya penciptaan dampak sosial dalam proses bisnis berkelanjutan Telkomsel yang mengimplementasikan prinsip Environmental, Social, dan Governance (ESG), melalui Majelis Telkomsel Taqwa (MTT) bekerja sama dengan Rumah Zakat Kota Palembang, menggelar kegiatan sosial bagi masyarakat dalam bentuk Khitan Gratis.
Kegiatan ini bertujuan untuk membantu masyarakat serta turut berkontribusi dalam menangani masalah kesehatan melalui kegiatan khitan kepada anak-anak yang membutuhkan khususnya di lingkungan kelurahan Sukarami dan sekitarnya di Kota Palembang.
MTT merupakan organisasi bagi karyawan Telkomsel yang berasaskan Islam dan mewujudkan insan Telkomsel dan bertakwa, amanah, profesional, berakhlak mulia serta mampu mewujudkan karakter tersebut, baik di lingkungan Telkomsel maupun di lingkungan lainnya yang lebih luas.
“Kegiatan khitan gratis ini bagian dari kepedulian karyawan Telkomsel yang telah mendonasikan sebagian rezekinya untuk berbagai kegiatan sosial,” kata Ketua MTT Regional Sumbagsel Benny S Pratama, Kamis (21/12/2023).
Secara konsisten dalam berbagai aktivitas kegiatannya, MTT Regional Sumbagsel menyelenggarakan berbagai kegiatan sosial maupun keagamaan dimana dana program berbagai kegiatan berasal dari seluruh karyawan Telkomsel yang telah dengan keikhlasannya menyalurkan zakat, infaq maupun sadaqah mereka melalui MTT yang tentunya dana yang di kumpul tersalurkan kepada yang berhak menerimanya.
Mengedepankan semangat kolaborasi dalam berbagai kegiatannya, lanjut dia, MTT bersama mitra Rumah Zakat, telah membuka informasi dan pendaftaran khitan gratis ini hingga tanggal 18 Desember 2023 lalu, untuk mengajak keluarga yang berkeinginan mengkhitankan putranya.
Tercatat lebih dari 50 orang anak mengikuti gelaran sosial khitan gratis yang berlangsung di area Masjid Miftahul Jannah di Jalan Naskah 3 Kelurahan Sukarame Kota Palembang.
Dalam kegiatan khitan gratis ini, masih kata dia, seluruh anak yang ikut di khitan berkesempatan mendapatkan bantuan berupa celana khitan, souvenir dan uang saku yang diharapkan dapat memberikan kebahagian bagi anak-anak yang di khitan, dan mendorong mereka untuk selalu bersyukur dan dapat menjadi anak yang berbakti pada kedua orang tua dan bangsanya dan terus bergerak maju mencapai cita-cita yang di harapkan.(ocha)