950 Ribu Buruh SPN Komitmen Menangkan Partai Buruh di Pemilu 2024

SPN melakukan deklarasi kemenangan untuk mendukung Partai Buruh di Pemilu 2024, berlangsung di Hotel Grand Asrilia, Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (5/12/2023)/sriwijayamedia.com-santi

Sriwijayamedia.com – Serikat buruh yang tergabung dalam Serikat Pekerja Nasional (SPN), melakukan deklarasi kemenangan untuk mendukung Partai Buruh di Pemilu 2024, dalam acara yang bertajuk ‘Deklarasi SPN mendukung Partai Buruh di Pileg dan Pilpres 2024’.

Tak tanggung-tanggung, sebanyak 950 ribu lebih buruh SPN di seluruh wilayah Indonesia, beserta keluarganya, diminta untuk bersama memenangkan Partai Buruh, melalui caleg-caleg SPN, yang maju dalam Pileg 2024.

Bacaan Lainnya

“Untuk memenangkan, memilih dan mencoblos Caleg dari Partai Buruh agar bisa masuk di DPR RI maupun DPRD Provinsi, Kabupaten dan Kota. Sekaligus mendorong, agar Partai Buruh bisa lolos Parliamentary Threshold 4%,” ujar Sekretaris Umum SPN Ramidi, di Hotel Grand Asrilia, Kota Bandung, Jawa Barat, pada Selasa (5/12/2023).

Untuk dukungan terhadap Capres-Cawapres, lanjut Ramidi, dirinya bersama keluarga besar SPN akan patuh terhadap hasil putusan yang akan dikeluarkan oleh Partai Buruh nantinya.

Sebab, SPN merupakan serikat buruh yang terafiliasi ke dalam KSPI, yang merupakan salah satu inisiator berdirinya Partai Buruh.

“Kemudian terkait dukungan terhadap Capres dan Cawapres, SPN tentunya akan mengikuti keputusan KSPI maupun Partai Buruh,” imbuh Ramidi.

Di sisi lain, Ramidi kembali menegaskan, bahwa perjuangan dalam menuntut kenaikan upah sebesar 15% di Tahun 2024 masih belum selesai.

Karenanya, SPN, bersama seluruh serikat buruh lainnya di Indonesia, akan bersiap untuk melaksanakan aksi Mogok Nasional.

“Terkait dengan upah, kami SPN sudah berkomitmen untuk melanjutkan Mogok Nasional Jilid 2. Karena kita tahu sampai saat ini tuntutan kami tentang upah belum dikabulkan oleh pemerintah. Seluruh ataupun mayoritas rekomendasi belum sesuai dengan keinginan kita. Kita tetap pada posisi untuk meminta kenaikan upah di 15%. Karena itu sudah didasarkan berdasarkan perhitungan secara menyeluruh, bukan cuma sekedar angka,” jelasnya.(Santi)

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *