Sah, Herman Hery Terpilih Sebagai Ketum DPP HNSI dalam Munas VIII

HSNI melangsungkan Munas VIII guna memilih ketum baru dan mengevaluasi program kerja, di Hotel Haris, Badung, Bali, Jum'at (3/11/2023)/sriwijayamedia.com-ismi

Sriwijayamedia.com-  Musyawarah Nasional (Munas) Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) VIII secara aklamasi menetapkan anggota Komisi VII DPR RI Herman Herry sebagai Ketua Umum (Ketum) DPP HNSI periode 2023-2028.

Munas yang berlangsung di Hotel Harris, Badung, Bali, juga dihadiri seluruh ketua DPD HNSI se Indonesia, termasuk Ketua DPD HNSI Provinsi Sumsel Ir Gunawan, MT., Jum’at (3/11/2023).

Selain menetapkan Ketum HNSI, Munas juga mengevaluasi program kerja HNSI periode sebelumnya.

“Saya berjanji subsidi bahan bakar minyak (BBM) lebih dinikmati nelayan kecil, bukan nelayan industri,” kata anggota DPR RI empat periode ini.

Dalam jangka pendek, pihaknya akan mendata seluruh nelayan kecil di Indonesia.

Untuk selanjutnya mengusulkan kepada pemerintah agar dapat .emasukkan urusan perikanan ke dalam ketahanan pangan nasional.

“Apabila masuk ke dalam ketahanan pangan nasional, maka subsidi BBM akan lebih terarah dan lebih dinikmati nelayan kecil,” terangnya.

Dia memastikan kedepan akan lebih bersinergi dengan pemerintah.

Diketahui, Herman menggantikan Ketum lama Yussuf Solichien.

HNSI didirikan pada 21 Mei 1973 di Jakarta. HNSI adalah organisasi massa, profesi, fungsional, independen, non partisan berasaskan Pancasila dan memiliki kesatuan pandang serta kegiatan di seluruh wilayah NKRI.

Adapun visi HNSI bertujuan untuk mewujudkan masyarakat nelayan yang sehat, berpendidikan dan sejahtera lahir batin dalam wadah NKRI yang berazaskan Pancasila dan UUD 1945.

Sedangkan misi HNSI berjuang untuk meningkatkan pendapatan, taraf hidup dan kesejahteraan nelayan Indonesia pada khususnya dan rakyat Indonesia umumnya.(ismi)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *