Sriwijayamedia.com – Dalam mendukung pengembangan sumber daya manusia (SDM), khususnya dalam bidang pendidikan yang sejalan dengan program “Sinergi Bagi Negeri”, Astra Motor Sumsel menunjukkan kontribusi nyata melalui program pelatihan bagi seluruh siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Utama Bakti Palembang.
Melalui program pelatihan ini, siswa SMK Utama Bakti Palembang mendapat pelatihan kompetensi mengenai kelistrikan pada sepeda motor Honda guna meningkatkan pemahaman siswa dalam sistem kelistrikan pada sepeda motor Honda.
Technical Service Manager Astra Motor Sumsel Anton Prihatno menegaskan pelatihan yang digelar pada Kamis-Jum’at (17-18/11/2023) di SMK Utama Bakti Palembang merupakan salah satu materi pembelajaran baru yang menjadi bagian dari kurikulum program kelas industri dalam pembelajaran siswa.
“SMK Utama Bakti Palembang merupakan salah satu dari 16 SMK binaan terpilih yang sudah mengimplementasikan kurikulum Teknik dan Bisnis Sepeda Motor (TBSM),” ujar Anton, Sabtu (18/11/2023).
Untuk menyempurnakan perkembangan kurikulum yang selaras antara dunia pendidikan dan dunia industri, maka perlu diadakan pelatihan untuk meningkatkan kompetensi siswa.
Dukungan terhadap kompetensi otomotif, khususnya sepeda motor bagi siswa SMK perlu ditingkatkan.
“Melalui program pelatihan kompetensi yang dibutuhkan di dunia industri salah satunya yakni pemahaman sistem kelistrikan pada sepeda motor Honda,” ungkapnya.
Dengan adanya program pelatihan ini, maka siswa SMK dapat meningkatkan kompetensi agar saat lulus dari SMK sudah memiliki kompetensi yang sesuai untuk menghadapi dunia industri terutama dalam teknologi sepeda motor Honda
“Kami berkomitmen untuk mencetak mutu SMK Binaan dengan pembekalan skill yang dibutuhkan dalam dunia industri,” terangnya.
Dia berharap siswa dapat memperoleh skill dan dapat mengaplikasikan ilmu yang sudah didapatkan di sekolah dengan sikap kerja (attitude) baik.
“Harapan kami dengan adanya pengajaran dan pelatihan ini nantinya siswa dapat pengalaman praktik yang sesuai dengan kebutuhan dunia industri,” jelasnya.(ton)