Tagih Janji Jokowi, Kawali Sumsel Tuntut Audit Dana Penanganan Karhutla

Koalisi Kawali Sumsel menggelar aksi di halaman DPRD Sumsel pada Senin (9/10/2023)/sriwijayamedia.com-ocha

Sriwijayamedia.com- Koalisi Kawali Sumsel menggelar aksi di halaman DPRD Sumsel pada Senin (9/10/2023).

Dalam aksi ini, Ketua Kawali Sumsel Chandra Anugerah menyebut pihaknya menagih janji presiden Jokowi untuk mencopot Kapolda dan Pangdam yang tidak bisa menangani Karhutla.

Bacaan Lainnya

Diluar itu, Kawali Sumsel juga meminta audit dan evaluasi dana penanganan Karhutla yang telah mengucur sejak beberapa tahun ke belakang, yang terkesan sia-sia.

Sebab, kejadian luar biasa ini masih terjadi dan memberi dampak signifikan pada kerusakan lingkungan dan sosial masyarakat.

“Serangkaian penanganan Karhutla yang terjadi sejak beberapa tahun kebelakang sia-sia, terbukti praktik pelanggaran terhadap hak masyarakat masih terus terjadi disini,” tegas Chandra.

Pihaknya menilai lemahnya kepemimpinan Gubernur Sumsel Herman Deru serta tidak peduli terhadap dampak di masa yang akan datang.

Oleh sebab itu, di kepemimpinan Pj Gubernur Agus Fatoni, dia meminta penanganan lebih konkrit dan maksimal dilakukan.

Sampai saat ini, Kawali Sumsel mencatat terdapat titik hotspot terparah sekitar 2.514 berada di kawasan gambut dan 2.733 berada di lahan konsesi perkebunan kelapa sawit.

Sehingga penegakkan hukum terhadap korporasi dinilai harus menjadi prioritas Aparat Penegak Hukum (APH).

Pihaknya juga meminta kepada Presiden untuk mengevaluasi kinerja semua institusi yang terkait dengan kebakaran Hutan kebun dan lahan, KLHK, PNPB, BRG, TRGD. Termasuk konsultan yang dibiayai oleh asing.

Kasubag Aspirasi dan Pelayanan Masyarakat DPRD Sumsel Selviana Riana yang pendemo mengaku pihaknya menerima, menampung dan meneruskan aspirasi Kawali Sumsel ini ke komisi yang membidangi dan Ketua DPRD Sumsel untuk mendapatkan tindaklanjut.

”Langkah yang akan diambil kami akan buat kesimpulannya dulu , akan saya laporkan ke pimpinan dalam hal ini Ketua DPRD Sumsel Hj RA Anita Noeringhati, akan kami sampaikan juga ke komisi yang membidangi dan kita akan lihat proses selanjutnya,” terangnya.

Mengakhiri aksi, massa Kawali Sumsel menuju simpang lima DPRD Sumsel untuk membagikan masker ke pengguna jalan. (ocha)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *