Sosialisasi dan Inovasi Proyek Perubahan Peserta PKN II Angkatan XX Dilaunching

Bupati Lahat H.Cik Ujang, SH., memukul gong tanda dilaunchingnya inovasi proyek perubahan peserta PKN II angkatan XX/sriwijayamedia.com-sisil

Sriwijayamedia.com – Bertempat di hotel Santika Kabupaten Lahat, Selasa(10/10/2023) dilaksanakan sosialisasi dan launching inovasi proyek perubahan peserta Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) II angkatan XX Kabupaten Lahat tahun 2023.

Turut hadir dalam acara ini Bupati Lahat H.Cik Ujang, SH., Sekda Lahat Chandra, SH., MM., unsur Forkopimda Kabupaten Lahat, Kepala OPD di Lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lahat, dan tamu undangan lainnya.

Bacaan Lainnya

Kepala Dinas PU dan Penataan Ruang Kabupaten Lahat Mirza Ashari, ST., MT., menyampaikan sejak kepemimpinan Bupati Lahat H Cik Ujang, SH., dan Wakil Bupati (Wabup) Lahat H Haryanto, SE., MM., penanganan ruas jalan kabupaten di Lahat cukup signifikan. Bahkan kondisi jalan mantap berada pada level 78,35 persen.

“Di sini kami mengajak Camat, Lurah dan kades beserta perusahaan dan masyarakat untuk kiranya jalan-jalan ini agar di jaga, dipelihara, seperti yang sudah kami ciptakan berupa inovasi dalam proyek perubahan ini,” sampainya.

Sementara itu, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Lahat M Ghufron D, SE., MM., mengatakan BPKAD memiliki tugas pokok utama yaitu membantu Bupati dan berfungsi penunjang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah di bidang Pengelola Keuangan dan Aset Daerah.

Dalam melaksanakan tugasnya, BPKAD menyelenggarakan beberapa fungsi yang antara lain fungsi utamanya yaitu penyusunan APBD pengelolaan kas daerah melaksanakan penatausahaan dan pelaporan keuangan daerah serta tentu saja melakukan pembinaan dan menjadi sarana konsultasi terhadap administrasi keuangan dan aset daerah terutama di Kabupaten Lahat.

“Dalam meningkatkan pelayanan, kami mempunyai sarana konsultasi itu berupa sistem informasi pelayanan konsultasi yang nantinya akan kami branding dan kemudian untuk hal-hal yang sifatnya sedikit kompleks dan terkait dengan penyiapan. Dengan adanya inovasi ini dapat membantu semua penerima layanan konsultasi maupun koordinasi di BPKAD serta juga dapat menjaga keamanan data serta memberikan kenyamanan pegawai di BPKAD selaku pemberi layanan maupun stakeholder selaku penerima layanan,” jelasnya.

Bupati Lahat H Cik Ujang, SH., menambahkan peserta dituntut untuk melaksanakan salah satu tugasnya yaitu membuat kegiatan atau proyek perubahan di unit kerja masing-masing.

Dia menyatakan salah satu rangkaian kegiatan dari PKN tingkat II adalah mensosialisasikan proyek perubahan atau disingkat proper yang digagas oleh para peserta pelatih pelatihan secara singkat.

Proyek perubahan atau proper ada ide perubahan kebijakan yang dapat diimplementasikan pada tingkat OPD dalam rangka meningkatkan efektivitas dan efisien penyelesaian tugas dan kewenangan OPD.

“Kami berharap kiranya proper yang digagas oleh keempat peserta PKN tersebut tidak mandek pada tataran kata-kata yang hanya berupa narasi tanpa isi. Kiranya dapat berpartisipasi secara aktif berikan tanggapan kritik dan saran yang membangun secara terbuka jika memang diperlukan lakukan pendalaman dengan pertanyaan-pertanyaan yang konsumtif,” urainya.(Sisil)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *