Sriwijayamedia.com- Dihari pertama pasca dilantik, Penjabat (Pj) Gubernur Sumsel Dr Drs Agus Fatoni, M.Si., mengadakan pertemuan dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI, di Hotel Arista Palembang, Rabu (4/0/2023).
Pertemuan dengan Dirjen Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan KLHK RI Sigit Reliantoro membahas soal kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang sedang terjadi saat ini.
“Menurut saya perlu dilakukan bersama-sama karena masing-masing punya tugas dan tanggungjawab. Nantinya akan disatukan, sehingga penanganannya bisa lebih efektif,” ujar Pj Gubernur Sumsel Dr Drs Agus Fatoni, M.Si.
Usai pertemuan ini, lanjut dia, besok akan melakukan pertemuan dengan Polda Sumsel, Korem dan stakeholder terkait lainnya.
Menurut Pj Gubernur, semua itu dilakukan sebagai upaya penanganan karhutla.
Dia menilai penyebab kebakaran ada tiga yaitu karena cuaca atau el nino, kedua kondisi alam gambut yang panas dan kering sehingga muda terbakar dan terakhir perilaku masyarakat yang harus diedukasi.
“Saya imbau agar masyarakat jangan membakar karena dampaknya luas seperti kesehatan hingga nama baik Sumsel. Ayo hentikan kebiasaan membakar, dan jaga lingkungan sekitar. Catat, kondisi ISPU saat ini mulai membaik, tapi harus dijaga bersama-sama,” terangnya.
Sementara itu, Dirjen Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan KLHK RI Sigit Reliantoro menambahkan untuk ISPU di Palembang sebelumnya hitam, namun saat ini sudah merah,
Meskipun begitu, tetap disarankan agar masyarakat menggunakan masker untuk menjaga kesehatan.
“Gambut merupakan bahan bakar yang mudah terbakar dan itu yang menyebabkan beberapa titik mengalami kebakaran lama,” jelasnya.(ton)