Pemkab Ogan Ilir Minta Camat dan Kades Serius Tanggulangi Karhutla

Wabup Ogan Ilir (OI) H Ardani memimpin rapat evaluasi terkait penanganan karhutla/sriwijayamedia.com-hdn

Sriwijayamedia.com – Mengingat Kebakaran Hutan dan Lahan (karhutla) masih terjadi di wilayah Kabupaten Ogan Ilir, membuat pemerintah daerah ini terus melakukan evaluasi.

Bahkan Wakil Bupati (Wabup) Ogan Ilir (OI) H Ardani meminta kepada camat dan kepala desa (kades) bekerja lebih serius dalam menanggulangi karhutla yang terjadi di Bumi Caram Seguguk ini.

Bacaan Lainnya

“Kemarin itu rapat ke tujuh, kami secara berkala terus melakukan evaluasi karena karhutla belum mereda dan terjadi di beberapa titik,” kata Ardani kepada awak media, Rabu (18/10/2023).

Wabup Ardani meminta kepada semua unsur berusaha lebih serius lagi dalam menanggulangi karhutla yang mengakibatkan kabut asap akhir akhir ini mencemari udara di Bumi Caram Seguguk.

“Rekan-rekan dari TNI, Polri, BPBD sudah berjibaku. Nah, kita OPD terkait, camat dan kepala desa (kades) harus lebih dari itu, lebih serius lagi,” pinta Ardani.

Tak hanya itu, Wabup OI juga meminta kepada para camat untuk menindaklanjuti apa yang dibahas dalam rapat, menghimpun kades untuk bahu-membahu menanggulangi karhutla.

Juga kepada kades menganggarkan dana desa untuk penanggulangan karhutla di wilayahnya masing-masing.

Dari data yang berhasil dihimpun di BPBD OI, hingga pertengahan Oktober 2023 tercatat sudah 259 kali lahan terbakar yang ada di wilayah Kabupaten Ogan Ilir.

Hal ini juga diakui oleh Kepala Pelaksana BPPD OI Edi Rahmat, saat diwawancarai awak media secara terpisah bahwa luas lahan terbakar lebih dari 1088 hektar per Oktober tahun ini.

Sementara wilayah karhutla di Ogan Ilir banyak terjadi di empat kecamatan, yaitu Pemulutan, Pemulutan Barat, Indralaya dan Kecamatan Indralaya Utara. (hdn)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *