Sriwijayamedia.com – Guna mengendalikan inflasi di Sumsel, Penjabat (Pj) Gubernur Dr Drs Agus Fatoni didampingi Asisten I bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Sumsel Drs H Edward Candra, MH., dan Asisten II Bidang Ekonomi, Keuangan (E.Keu), dan Pembangunan Setda Sumsel Ir H Basyaruddin Akmad, meninjau Pasar Km 5 dan Pasar Lemabang Palembang.
“Kita langsung cek pasar, alhamdulillah secara umum harga-harga stabil. Bahkan harga daging turun, harga telur stabil, namun ada kenaikan diharga beras,” kata Pj Gubernur Sumsel Dr Drs Agus Fatoni, Minggu (15/10/2023).
Berdasar informasi dari Bulog, untuk stok beras hingga Desember 2023 relatif aman.
Bahkan Bulog menggelar operasi pasar guna mengendalikan inflasi, kendatipun harga beras mengalami kenaikan.
“Operasi pasar pasti, nanti kita juga akan melakukan langkah-langkah lain, termasuk koordinasi dengan Perum Bulog, bisa juga dengan memberikan subsidi, termasuk bantuan sosial (bansos),” terangnya.
Diantara dua pasar diatas, harga beras dari Rp 13.000, naik menjadi Rp 14.000 sampai Rp 15.000.
Kenaikan harga beras itu dinilai masih wajar.
Terkait penataan pasar, dirinya juga telah berkoordinasi dengan Pj Wako Palembang Ratu Dewa. Pasar ini akan direvitalisasi secara bertahap.
Dia mengimbau kepada pedagang agar terus mengontrol harga-harga pangan, mencari stok yang cukup, dan memberikan pelayanan terbaik.(ton)









