Sriwijayamedia.com- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ogan Komering Ilir (OKI) berupaya maksimal mengendalikan inflasi.
Salah satu caranya ialah dengan memonitoring ataupun memantau harga sejumlah komoditas di pasar. Hal ini dimaksudkan untuk memastikan ketersediaan komoditas dan harga bahan pokok aman.
“Kita langsung intervensi harga komoditas pokok yang cenderung mengalami kenaikan harga, seperti cabai, gula hingga beras. Ini akan jadi input pemerintah untuk melakukan intervensi guna mengendalikan inflasi,” kata Staf Ahli bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Setda OKI Alexsander Bastomi, SP., M.Si., Selasa (31/10/2023).
Alex menyebut, akan ada tindak lanjut intervensi kebijakan untuk menjaga fluktuasi harga komoditas serta menjaga daya beli masyarakat di tengah pemulihan ekonomi.
Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) OKI H Alamsyah menambahkan pemantauan harga pasar ini untuk menyikapi kenaikan beberapa komoditas dari Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID).
“Kita telusuri penyebab adanya pergerakan kenaikan harga. Hal tersebut bisa terjadi karena pasokan dari petani maupun peternak yang berkurang disebab oleh kekeringan yang terjadi belakangan ini,” terang Alamsyah.
Untuk menjaga stabilitas harga terjangkau dan ketersedian bahan pokok, pihaknya mengklaim telah menggelar operasi pasar bekerja sama dengan Bulog.(jay)