APH Diminta Usut Dalang Dibalik Bentrok Pedagang Pasar Kutabumi dengan Ormas

Ketua MPC Pemuda Pancasila (PP) Kabupaten Tangerang H Zulkarnain, SE.,/sriwijayamedia.com-irawan

Sriwijayamedia.com- Bentrokan antara pedagang Pasar Kutabumi dengan aliansi ormas atas rencana revitalisasi Pasar Kutabumi yang dilakukan Perumda Kerta Tirta Raharja dan PT Sarana Niaga Nusantara pada Minggu (24/9/2023) menuai reaksi dari berbagai pihak.

Ketua MPC Pemuda Pancasila (PP) Kabupaten Tangerang H Zulkarnain, SE., dalam siaran persnya Minggu (1/10/2023) mengatakan, pedagang Pasar Kutabumi seperti sengaja diadu domba oleh ormas-ormas yang ada di Kabupaten Tangerang.

“Semestinya rencana revitalisasi yang diambil Perumda Kerta Tirta Raharja dan PT Sarana Niaga Nusantara yang kondusif, namun malah sebaliknya,” katanya.

Menurut H Zulkarnain, revitalisasi semestinya mengambil tindakan persuasif dan harus taat mengikuti prosedur yang berlaku.

Para pedagang Pasar Kutabumi, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, dibuat resah dengan pihak yang mengatasnamakan pengelola pasar yang baru yakni Perumda Kerta Tirta Raharja dan PT Sarana Niaga Nusantara.

Keresahan para pedagang itu muncul setelah mereka diminta pihak pengelola pindah lokasi berdagang dengan alasan relokasi, dan permintaan uang lapak usaha berupa los dan kios baru yang dihargai antara Rp65 juta sampai dengan Rp120 juta

“Aparat Penegak Hukum (APH) harus mengusut siapa dalang dibalik bentrokan di Pasar Kutabumi. Bahkan patut diduga ada kepentingan bisnis besar dibalik bentrokan tersebut,” jelasnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *