Dihadiri 15 Dewan Kesenian, Tiga Kandidat Bertarung di Musda VI DKSS

Para calon Ketua DKSS periode 2023-2028, Ketua Panitia Ahmad Muhaimin, Ketua DKSS 2018-2023 RH Syahril Erwin, Kabid Kebudayaan pada Disbudpar Sumsel Cahyo Sulistiyaningsih, Plt Ketua DKSS 2018-2023 Surono, foto bersama usai pembukaan Musda VI tahun 2023 DKSS/sriwijayamedia.com-ocha

Sriwijayamedia.com- Sebanyak 15 Dewan Kesenian Daerah (DKD) dari 17 Dewan Kesenian di Sumsel menghadiri Musyawarah Daerah (Musda) VI tahun 2023 Dewan Kesenian Sumsel (DKSS), di Ruang Mahameru, Hotel Swarna Dwipa Palembang, Senin-Selasa (11-12/9/2023).

Dalam musda ini akan ditentukan pengurus baru DKSS periode 2023-2028 mendatang.

Bacaan Lainnya

Ketua Panitia Pelaksana Ahmad Muhaimin menjelaskan, pelaksanaan Musda VI DKSS sebagai komitmen dalam menjalankan roda organisasi, sesuai AD/ART organisasi yakni regenerasi dan pergantian kepengurusan dalam setiap periode.

“Musda VI DKSS dihadiri 15 dari 17 Dewan Kesenian yang merupakan utusan dari ketua dan pengurus DKD di Sumsel. Diharapkan Musda ini dapat melahirkan perubahan baru dalam internal DKSS, juga dapat mendorong upaya memaksimalkan berkesenian di Sumsel,” tuturnya.

Dia menyebut, ada tiga nama yang bakal bersaing dalam kompetisi ini yakni Dr Erwan Suryanegara, MSn., (Pegiat Kebudayaan), Muhammad Sirojudin, S.I.Kom., (seniman sekaligus wartawan) dan M Iqbal Rudianto, ST., (Didit) selaku Ketua Dewan Kesenian Palembang (DKP).

Musda ini dibuka langsung Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Sumsel Aufa Syahrial, SP., M.Sc., melalui Kepala Bidang (Kabid) Kebudayaan Disbudpar Sumsel Cahyo Sulistiyaningsih, S.Sos.

Dalam sambutannya, Cahyo mengatakan melalui Musda ini diharapkan dapat menjadi ruang bagi seniman untuk memaksimalkan kegiatan di masa mendatang, dalam rangka menggali, mengembangkan dan melestarikan potensi seni budaya di Sumsel.

Cahyo menegaskan melalui Musda VI DKSS ini pula diharapkan akan melahirkan sejumlah keputusan dalam berkesenian, sekaligus mendorong pemajuan seni dan budaya di Sumsel kedepannya.

“Harapan kami melalui Musda VI DKSS, iklim berkesenian di Sumsel akan lebih baik dan maju. Terutama dalam berkarya, serta dapat menyejahterakan seniman di Sumsel,” harapnya.

Pada kesempatan itu pula, pada malam harinya, sekitar pukul 19.30 WIB, para peserta melanjutkan agenda Musda VI DKSS, baik rapat komisi, sidang pleno, dan membahas sejumlah point penting lainnya, seperti revisi AD/ART, menyusun program kerja, dan membahas sejumlah isu kebudayaan terkini.(ocha)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *