Sriwijayamedia.com- Bupati Ogan Komering Ilir (OKI) H Iskandar, SE., mengapresiasi Marga Danau (Pedamaran) karena dinilai telah memelihara dan menjaga tradisi kearifan lokal di tengah derasnya modernisasi dan perubahan zaman.
“Marga Danau adalah benteng terakhir peradaban Suku Penesak. Saya sangat menghargai dipeliharanya tradisi kearifan lokal di Pedamaran ini,” ujar Bupati, pada Peringatan Hari Jadi Marga Danau ke 259, di Desa Pedamaran III Kecamatan Pedamaran OKI, Rabu (27/9/2023) malam.
Ndo Barap Pangeran Raksaguna, gelar yang diberikan masyarakat Pedamaran kepada Bupati OKI tahun 2014 lalu mengaku sangat bangga menjadi bagian dari keluarga besar Marga Danau.
“Saya melihat adat, tradisi, kearifan lokal, tata krama tetap dipelihara dan dirawat oleh masyarakat Pedamaran, meski merantau jauh hingga tersebar se Nusantara. Kecintaan akan kampung halaman tidak pernah lekang oleh waktu,” tutur Bupati.
Upaya pelestarian adat budaya ini, kata dia, harus didukung. Oleh sebab itu, sebagai bentuk dukungan pelestarian dan perlindungan tradisi lokal, pada tahun 2019 Pemkab OKI bersama DPRD OKI telah menetapkan Perda Perlindungan Gambut dan Lebak Purun.
“Kita menyepakati peruntukan ruang gambut dijadikan sebagai kawasan budidaya. Salah satunya, gambut yang berada di Lebak Purun Guoh dan Gambalan seluas 857 hektar di Kecamatan Pedamaran,” imbuhnya.
Kehadiran Perda itu sebagai bentuk dukungan pemerintah terhadap kelestarian purun sebagai kearifan lokal masyarakat Pedamaran.
Pada kesempatan itu, masyarakat Marga Danau memberi gelar kehormatan kepada 9 tokoh yang dinilai banyak berkontribusi terhadap kelestarian budaya dan kehidupan sosial masyarakat.
Salah satu penerima gelar yaitu M Alki Ardhiansyah Iskandar, duta literasi Kabupaten OKI yang diberi mandat gelar Pangeran Iskandar Raksaguna.
Disamping itu, juga dilaunching Gerakan Seribu Danau dan Logo Kesatuan Marga Danau.
Ketua Lembaga Adat Marga Danau Kitum Sopidin mengatakan Peringatan Hari Jadi Marga Danau ke 259 merupakan ajang menguatkan kembali ikatan kekeluargaan Marga Danau.
“Disini kita berkumpul untuk terus menjaga ikatan silaturahmi, menjaga tradisi yang di wariskan para leluhur Marga Danau,” akunya.
Sopidin juga mengapresiasi dukungan pemerintah terhadap kelestarian adat budaya Marga Danau.
“Dukungan Ndo Barap Iskandar Raksaguna terhadap kelestarian adat budaya Marga Danau sangat kami apresiasi, terutama dalam pelestarian purun sebagai bagian dari identitas masyarakat Pedamaran,” tegasnya.(jay)