Warga Muba Terima Buku Tabungan Program ‘Bantu Umak’

Kepala Dinsos Muba Ardiansyah menyerahkan buku tabungan program Bantu Umak ke warga di Kecamatan Sekayu, Selasa (8/8/2023)/sriwijayamedia.com-berry

Sriwijayamedia.com – Mengawali program ‘Bantu Umak’ yang diluncurkan Pj Bupati Musi Banyuasin (Muba) Apriyadi bulan lalu, kini sejumlah warga telah memegang buku tabungan rekening Bantu Umak sejak Senin lalu.

Tercatat sejumlah warga miskin di Kecamatan Sekayu dan Lais diklaim sudah memegang rekening tabungan itu.

Bacaan Lainnya

Penyerahan buku dilakukan oleh Pemkab Muba, Dinas Sosial, petugas bank, lurah, kepala desa (kades) disaksikan kejaksaan.

Menurut Pj Apriyadi, melalui rekening tersebut warga akan menerima masing masing Rp325.000 per jiwa.

Total bantuan atas program ini mencapai Rp31.991.700.000 bersumber dari APBD tahun anggaran 2023, untuk 9.491 kepala keluarga (KK) atau mencapai 16.406 jiwa warga miskin di Muba.

Kepala Dinsos Muba Ardiansyah menjelaskan Pemkab Muba melalui Dinsos mulai Senin 7 Agustus 2023 telah mendistribusikan buku tabungan program Bantu Umak.

“Dimulai dari Kecamatan Sekayu sebanyak 1.635 buku tabungan. Penyerahan dilakukan di kantor Kelurahan Serasan Jaya,” beber Ardiansyah, di Sekayu, Selasa (8/8/2023).

Penyerahan buku rekening tabungan Bantu Umak ini akan terus dilakukan hingga rampung dalam pekan ini.

“Alhamdulillah proses distribusi berjalan lancar. Hari ini di Kecamatan Lais, diteruskan ke kecamatan lain sampai 18 Agustus 2023 mendatang,” jelasnya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Kominfo Muba Herryandi Sinulingga menyampaikan program Bantu Umak ini telah diluncurkan pada Rabu (12/7/2023) lalu.

“Peluncuran dilakukan setelah koordinasi lintas sektoral dengan Dinsos dan Bappeda Muba,” akunya.

Sinulinngga menambahkan, Pj Bupati Muba Apriyadi Mahmud mengupayakan sejumlah program pengentasan kemiskinan ekstrem di Muba seperti bedah rumah di sejumlah kecamatan yang dilakukan pekan pertama Juli 2023 lalu.

Program bantuan sosial tunai untuk warga miskin Bantu Umak ini melengkapi program yang sudah dilakukan yakni bedah rumah.

Program Bantu Umak ini menyasar langsung warga kategori miskin ekstrem.

“Program Bantu Umak akan menanggulangi kemiskinan ekstrem di Muba dengan menggunakan data P3KE Desil 1,” paoar Sinulingga.

Penyaluran dana ini dilakukan melalui transfer ke tabungan milik warga sesuai data yang dimiliki. (Berry)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *