Sriwijayamedia.com – Pemilihan Umum (Pemilu) akan digelar serentak di seluruh Indonesia di tahun 2024 mendatang. Di tahun politik tersebut, diprediksi akan mempengaruhi pergerakan perekonomian di Indonesia, termasuk di Sumsel.
Kepala Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sumsel Ricky Perdana Ghozali menegaskan dilihat dari data, setiap tahun demokrasi pasti akan ada pertumbuhan ekonomi yang positif.
Salah satunya disumbangkan dari konsumsi untuk publikasi para calon legislatif (caleg), calon kepala daerah (Cakada), calon presiden (capres) hingga partai-partai yang ikut serta dalam pesta rakyat tersebut.
Peningkatan jumlah transaksi akan disumbangkan dari pembelian spanduk, kaos partai, flyer, kebutuhan kampanye, media dan lainnya.
“Konsumsi dan produksi akan naik, otomatis membutuhkan bahan-bahan semua, tenaga kerja juga akan naik. Ini berpotensi besar pertumbuhan ekonomi juga akan naik,” kata Ricky, saat menghadiri Bincang Bareng Media, di Kantor BI Perwakilan Sumsel di Palembang, Selasa (8/8/2023).
Dia memproyeksi pertumbuhan ekonomi dipastikan akan meroket, berbanding terbalik dengan sektor sosial yang dikhawatirkan akan goyah.
Untuk itu, BI Perwakilan Sumsel akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah, instansi terkait dan stakeholder, agar tetap menjaga di dua sektor tersebut, yakni sosial dan ekonomi.
“Kita setiap bulan pasti selalu membahas soal Stabilitas Sistem Keuangan (SSK), tahun demokrasi juga menjadi perhatian kita,” paparnya.(ocha)