Sriwijayamedia.com- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten OKU melalui Bidang Kesehatan Masyarakat (Kesmas) menggelar sosialisasi program kerja Kelompok Kerja Operasional (Pokjanal) Posyandu Tahun 2023, di Hotel Kemuning Baturaja, Rabu (30/8/2023).
Kegiatan ini sebagai salah satu upaya untuk menunjang percepatan penurunan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) di Bumi Sebimbing Sekundang.
Kepala Dinkes OKU Deddy Wijaya, SKM., M.Kes., menyampaikan saat ini ada 346 posyandu di Kabupaten OKU. Terdiri dari 4 pratama, 98 madya, 215 purnama dan 29 mandiri.
“Dari jumlah itu, ada 244 posyandu yang aktif atau 71 persen. Kita harapkan tahun 2024 mendatang semua posyandu aktif,” ucap Deddy.
Dia menyebut dikategorikan aktif posyandu yakni melakukan kegiatan rutin posyandu setiap bulan, minimal memiliki lima kader, memberikan pelayanan kepada ibu hamil, nifas, bayi, balita, remaja, usia produktif serta lansia dan posyandu aktif dan purnama.
“Untuk menjadikan posyandu aktif tentu perlu kerja lintas sektor dan lintas program,” terang Deddy.
Dalam laporannya, Ketua Panitia sosialisasi program kerja Pokjanal Posyandu Tahun 2023 Sapria, SKM., mengatakan tujuan digelarnya sosialisasi ini untuk meningkatkan peran serta masyarakat terutama kader posyandu dalam penyelenggaraan upaya kesehatan dasar.
“Meningkatkan peran lintas sektor dalam penyelenggaraan posyandu dan meningkatkan cakupan dan jangkauan kesehatan pelayanan kesehatan,” imbuh Sapria.
Sosialisasi program kerja Pokjanal Posyandu Tahun 2023 ini diikuti petugas promosi kesehatan serta dua bidan desa dari seluruh puskesmas di Kabupaten OKU dengan menghadirkan narasumber Plt Kepala Bidang (Kabid) Kesmas Dinkes OKU Afua Amuri, SKM., M.Kes., dan Maya Liza Nurjanah, SKM.(rnj)