Sriwijayamedia.com – Bagian Umum Setda Muba bekerja sama Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) dan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Muba menggelar rapat monitoring dan evaluasi (Monev) penggunaan aplikasi srikandi dan e-Office, di lingkungan Setda Muba, Rabu (30/8/2023).
Kegiatan berlangsung di ruang rapat Serasan Sekate gedung Pemkab Muba ini dipimpin Asisten Administrasi Umum Setda Muba Drs Safaruddin, M.Si., diikuti oleh seluruh bagian di Setda Muba.
Dalam arahannya, Safaruddin mengatakan bahwa manfaat e-Office ini sendiri dapat dirasakan betul, pada kantor pemerintahan daerah, di antaranya adalah proses dokumentasi dari setiap surat yang masuk/ keluar serta atribut-atribut yang dipakai pada kedua fitur tersebut dapat dengan mudah didokumentasikan serta ditelusuri.
Begitu juga implementasi aplikasi srikandi juga mengubah tata kelola persuratan dan kearsipan lebih efektif dan efisien.
“Maka dalam evaluasi ini, sampaikan apa saja hal-hal yang menjadi kendala pada penggunaan aplikasi srikandi dan e-Office ini. Mudah-mudahan melalui kegiatan kita akan lebih baik lagi kedepannya,” jelasnya.
Sementara itu, Kabag Umum Setda Muba Seprizal, SE., M.Si., dalam laporannya menyampaikan monev penggunaan aplikasi srikandi dan e-Office ini diselenggarakan khusus untuk Setda Muba.
Dia berharap melalui kegiatan ini, penggunaan aplikasi srikandi dan e-Office akan lebih maksimal lagi kedepannya.
Kepala Diskominfo Muba Herryandi Sinulingga AP menjelaskan bahwa tahap awal penggunaan aplikasi e-Office sudah dimulai Januari 2022, dan telah berlaku pada Juli lalu.
Dia menambahkan, e-Office ada dua versi, pertama versi android, kedua versi Web.
“Perlu kami sampaikan e-Office ini sudah ditempatkan dipusat data nasional, maka datanya sudah terjamin aman. Diskominfo Muba bersinergi dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) terkait penerapan sistem elektronik ini,”pungkasnya. (Berry)