Sriwijayamedia.com- Gubernur Sumsel H Herman Deru meresmikan jaringan listrik pedesaan di Dusun Saluran, Desa Kenten Laut, Kecamatan Talang Kelapa Kabupaten Banyuasin, Minggu (13/8/2023).
Peresmian ditandai dengan penekanan tombol sirene dan menghidupkan MCB meteran listrik.
Gubernur Sumsel H Herman Deru merasa sangat terharu dengan adanya pembangunan jaringan listrik di Dusun Saluran.
“Saya ucapkan terima kasih kepada PLN yang telah mendukung salah satu program pemerintah dengan peningkatan rasio desa berlistrik setiap tahunnya. Semakin banyak desa yang teraliri listrik, maka semakin banyak masyarakat yang dapat menikmati penggunaan listrik dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Deru.
Deru mengklaim dari jumlah 3.500 desa dan kelurahan di Sumsel, sekitar 99 persen sudah dialiri listrik.
Hanya ada beberapa dusun yang kebetulan harus berizin khusus untuk memasang jaringannya ke kawasan hutan lindung, dan mudah-mudahan segera tercover.
Sementara itu, GM PLN UID S2JB Amris Adnan menambahkan bahwa jelang Peringatan Hari Kemerdekaan RI ke 78, PT PLN (Persero) UID S2JB memberikan hadiah dengan selesainya pembangunan jaringan listrik di Dusun Saluran, Desa Kenten Laut, Kecamatan Talang Kelapa, Kabupaten Banyuasin.
Untuk merealisasikan Pembangunan Jaringan listrik desa, PLN UID S2JB melalui UP2K Sumsel telah melaksanakan Pembangunan Saluran Udara Tegangan Menengah sepanjang 4,44 km, dengan Jaringan Tegangan Rendah sepanjang 8,15 km serta 3 unit Gardu Distribusi berkapasitas 50 kVA dengan total investasi Rp3,25 Miliar.
Menurut dia, rasio desa berlistrik di Sumsel secara keseluruhan saat ini telah capai 99,02 persen.
Pihaknya optimistis kedepan seluruh desa di Provinsi Sumsel segera merata dapat menikmati listrik dari PLN.
“Saya mengajak masyarakat agar dapat menggunakan PLN Mobile sebagai aplikasi utama dalam pelayanan kelistrikan dan juga segera beralih menuju gaya hidup elecfrifying lifestyle dengan menggunakan peralatan listrik,” imbuhnya.
Anggota DPRD Sumsel dari Partai Nasdem Muhammad Yasser menambahkan setelah menunggu 50 tahun, akhirnya masyarakat bisa mendapatkan kesempatan menikmati listrik.
“Saya mendorong agar air bersih juga bisa masuk di Dusun Saluran Desa Kenten Laut,” paparnya.(ton)
