Sriwijayamedia.com – Gubernur Sumsel H Herman Deru mengajak lulusan baru Politeknik Akademika Minyak dan Gas (AKAMIGAS) Palembang untuk memberikan kontribusinya dalam memajukan Sumsel, khususnya dalam pengelolaan Sumber Daya Alam (SDA) seperti minyak dan gas (migas).
Hal itu disampaikan Gubernur Deru saat menghadiri wisuda angkatan ke XV Politeknik AKAMIGAS Palembang, di Grand Ballroom Whyndam Hotel Palembang, Kamis (24/8/2023).
“Selamat atas dilaksanakannya wisuda ini. Ini merupakan moment berharga bagi para lulusan,” tutur Deru.
Menurut Deru, lulusan baru harus bangga karena pernah menjadi bagian dari Politeknik AKAMIGAS Palembang.
“Pemikiran dan ide dari lulusan baru ini sangat diharapkan dalam upaya membantu membangun daerah ini, terutama di sektor migas,” papar Deru.
Sementara itu, Ketua Yayasan Karya Bangsa Ir H Abdul Rozak, M.Sc., merincikan ada 85 orang dari 199 peserta yang diwisuda mendapatkan IPK 3,5 lebih.
“Ada sekitar 10 lulusan yang berasal dari program beasiswa dan ikatan dinas dari Pertamina Hulu Rokan. Artinya Politeknik AKAMIGAS Palembang ini semakin dipercaya oleh masyarakat,” terangnya.
Hingga saat ini, Politeknik AKAMIGAS Palembang telah menelurkan alumni sebanyak 2.576 orang yang tersebar di berbagai negara, termasuk Qatar, Timur Tengah.
“Alhamdulillah Politeknik AKAMIGAS Palembang melahirkan program studi baru yakni Manajemen Keuangan (Keuangan Energi),” imbuhnya.
Direktur Politeknik AKAMIGAS Palembang Hj Amiliza Miarti, ST., M.Si., menambahkan para mahasiswa/i yang diwisuda merupakan lulusan dari program studi Teknik Analis Laboratorium migas sebanyak 21 orang, Teknik Pengelolaan migas sebanyak 51 orang, Teknik Eksplorasi Produksi migas sebanyak 55 orang, dan Teknik Pertambangan Batubara sebanyak 71 orang. Sehingga total yang diwisuda untuk angkatan ke XV tahun 2022/2023 sebanyak 199 orang.
Dia menyebut adapun visi dari Politeknik Akamigas Palembang ll menjadi program studi vokasi yang menghasilkan lulusan berakhlak dan unggul di bidang energi serta pengelolaan migas dan petrokimia di tingkat nasional dan internasional tahun 2030.
Sedangkan misinya menghasilkan lulusan yang kompeten sesuai kerangka kualifikasi nasional Indonesia dan tersertifikasi di bidang energi serta pengelolaan migas dan petrokimia.
“Kami juga mengembangkan penelitian terapan, pengabdian kepada masyarakat dan stakeholder yang terpublikasi di bidang energi, pengelolaan migas dan petrokimia,” jelasnya.(ton)
