Sriwijayamedia.com – Bersikukuh melintas pada jam operasional yang dilarang, sebuah truk dengan nopol BG 8076 NO bermuatan kelapa sawit terguling di pangkal Jembatan Kayuagung arah Sepucuk, tepatnya di Jalan Letnan Mukhtar Saleh, Kecamatan Kayuagung, Kabupaten OKI, Rabu (30/8/2023) sekitar pukul 11.45 WIB.
Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Sementara muatan tandan buah sawit (TBS) berserakan di badan jalan dan sempat memacetkan arus lalu lintas.
Pantauan dilapangan, pasca tergulingnya truk tersebut, sejumlah petugas Dishub OKI dan Satlantas berjibaku membuka tutup jalan guna mengurai kemacetan panjang.
Berselang tiga jam kemudian, barulah TBS yang berserakan dijalan diangkut ke truk lain.
“Sebelum adzan zuhur tadi ada mobil truk terbalik hingga membuat jalanan menjadi macet,” ujar Sol, tukang ojek yang berada di lokasi kejadian.
Menurut dia, mobil truk tersebut bisa terbalik lantaran tidak kuat menanjak saat hendak menaiki jembatan Kelurahan Mangun Jaya.
“Awalnya truk datang dari arah Pasar Kayuagung hendak menuju ke arah Sepucuk. Saat mobil sudah setengah perjalanan di atas jembatan, tiba-tiba kendaraan mundur seketika. Karena tak ingin mobil menabrak ruko dibelakangnya, maka sipir membelokkan stir ke kanan hingga ban mobil terangkat dan terbalik,” ceritanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) OKI Alexander Bustomi membenarkan adanya kejadian dan telah berkoordinasi dengan Satlantas Polres OKI.
“Saat ini kita sudah berkoordinasi dengan Satlantas Polres OKI dan akan mendalami kronologi penyebab kejadian kecelakaan tunggal tersebut,” bebernya.
Alex menegaskan memang selama ini mobil truk bermuatan besar dilarang melintas di jalan yang ramai.
Namun masih ada saja mobil bermuatan sawit yang kucing-kucingan melintas di siang hari.
“Dengan adanya kejadian ini, maka kedepan kami akan meningkatkan pengawasan. Khususnya disekitar lokasi pusat jalan dalam Kota Kayuagung,” jelasnya.(jay)