Sriwijayamedia.com- Maraknya aktivitas ilegal drilling atau pengeboran minyak ilegal, khususnya di dekat SMA Negeri 2 Keluang Muba membuat massa berasal dari POSE RI dan MAK melakukan orasi di Monpera Palembang, Selasa (8/8/2023).
Ketua POSE RI Desri, SH., MH., mengatakan orasi ini dilakukan untuk mengingatkan oknum yang melanggar hukum juga memikirkan kepentingan dan keselamatan orang lain.
“Di dekat SMA Negeri 2 Keluang Muba telah terjadi aktivitas ilegal drilling. Bahkan bau minyak mentah sangat menyengat sekali hingga masuk kedalam ruang kelas SMA Negeri 2 Keluang,” katanya.
Desri mengatakan, sebenarnya lokasi ilegal drilling bukan hanya di dekat SMAN 2 Keluang Kecamatan Keluang Kabupaten Muba saja, tapi ada juga dibeberapa titik di dekat SD dan di tengah perkampungan warga.
Usai aksi damai di Monpera Palembang , massa aksi langsung melakukan audiensi ke Polda Sumsel yang diterima Unit 2 Tipider Polda Sumsel.
“Kami berharap laporan ini segera ditindaklanjuti. Kami akan terus memantau ilegal drilling di Kecamatan Keluang, Muba,” tuturnya.
Desri juga meminta kepolisian dapat memasang police line di lokasi ilegal drilling.
“Kami minta Polda Sumsel untuk memasang police line, karena aktivitas ilegal drilling ini sudah sangat membahayakan,” tandasnya.
Berdasarkan hasil investigasi dilapangan, aktivitas ilegal drilling disekitar SMAN 2 Keluang berada dekat dengan pemukiman warga. Disinyalir aktivitas tersebut bisa berjalan mulus karena adanya dugaan setoran dari para pelaku ilegal drilling.
“Kami minta Polda Sumsel dan Polres Muba dapat mengevaluasi dan menurunkan tim guna memberikan tindakan tegas kepada oknum yang melanggar hukum. Pertanyaannya, apa Polsek Keluang tidak terpantau atau pura-pura tidak tahu, sehingga aktivitas ilegal drilling dibiarkan,” jelasnya.(ocha)
