Sriwijayamedia.com – Wakil Gubernur (Wagub) Sumsel H Mawardi Yahya membuka secara resmi Sriwijaya Travel Fair 2023, di Atrium Palembang Indah Mall (PIM), Jum’at (14/7/2023).
Turut hadir didalam acara tersebut antara lain Kepala Disbudpar Sumsel H Aufa Syahrizal, Wakil Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Association of The Indonesian Tour and Travel Agencies (ASITA) Budianto Ardians, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) ASITA Sumsel Anthon Wahyudi, Ketua DPD Masyarakat Sadar Wisata (MASATA) Sumsel Herlan Asfiudin, dan lainnya.
Wagub Sumsel H Mawardi Yahya menegaskan kegiatan ini merupakan komitmen pemerintah dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Mawardi harapkan informasi yang diberikan travel agen benar-benar bersaing secara kualitas, bukan bersaing harga.
“Saya kira jika pelayanan, keamanannya terbaik, semahal apapun masyarakat akan membayarnya. Tapi saya harapkan untuk harga sama, dan tingkatkan terus pelayanan,” ujar Mawardi.
Apalagi saat ini sistem sudah digitalisasi, sehingga memudahkan masyarakat mengaksesnya.
Mawardi mengingatkan agar pemberi jasa dapat memberikan jasa sesuai dengan produk yang ditampilkan dalam brosur.
“Terkadang apa yang ada di brosur tidak sesuai realita. Sekali lagi saya ingatkan pelayanan harus sesuai dengan yang ditampilkan,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Disbudpar Sumsel Dr H Aufa Syahrizal menambahkan Sriwijaya Travel Fair 2023 ini merupakan kegiatan kedua dilakukan.
“Tujuan kami melakukan kegiatan ini adalah ingin meningkatkan kunjungan wisatawan ke Sumsel, baik wisatawan nusantara mauoun mancanegara. Hal ini sesuai dengan keinginan Kementerian Pariwisata, Ekonomi, dan Kreatif (Kemenparekraf) RI yang mengharapkan kontribusi kunjungan wisatawan tahun 2023 ini capai Rp1,4 triliun.
Dia mengaku bersyukur karena Sumsel sudah dilirik oleh para wisatawan. Impact-nya, tingkat okupansi hotel moncer. Bahkan bisa menampung lebih dari 6.000 wisatawan.
Terpisah, Wakil Ketua DPP ASITA Pusat Budianto Ardians didampingi Ketua DPD ASITA Sumsel Anthon Wahyudi mengatakan kegiatan Sriwijaya Travel Fair tahun 2023 diinisiasi ASITA bekerja sama dengan Disbudpar Sumsel.
“Pertama kali ASITA Travel Fair tahun 2014 lalu. Alhamdulillah nama Sumsel ikut terangkat. Ya, ini menjadi moment bagus bagi Sumsel untuk mempromosikan pariwisata yang ada di Sumsel,” jelasnya.(ton)