Sriwijayamedia.com – Semangat yang digaungkan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) untuk menggenjot perolehan suara partai yang sempat merosot pada pemilu 2019 rupanya menjadi penyemangat bagi kalangan grassroot partai berlambang ka’bah ini agar dapat memenangkan para calon legisatif (caleg) di daerah-daerah pemilihan (dapil) masing-masing pada Pemilu 2024.
Sebab semakin banyak caleg yang lolos dalam pemilu legislatif (pileg) otomatis perolehan suara partaipun akan semakin banyak pula nantinya.
Untuk itulah kehadiran relawan sangat diperlukan. Tidak hanya untuk kepentingan pemenangan capres dalam menghadapi pilpres, tapi juga caleg pada saat pileg.
“Betapa pentingnya peran relawan dalam pemilu,” kata Kepala Bidang (Kabid) Humas dan Kampanye Relawan Gerakan Solidaritas untuk Kemenangan Neno (GASKEN) Endang Hermansyah, usai mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) dan pengukuhan Korwil GASKEN, di Hotel Hariston Soho, Penjaringan, Jakarta Utara (Jakut), Minggu (9/7/2023).
Menurut dia, relawan memiliki fungsi yang sangat penting dan luar biasa dalam pemilu. Tanpa adanya relawan, maka seorang caleg/capres tidak akan bisa memenangkan pemilu.
Karena relawan inilah yang merekrut banyak orang dengan tatanan dan struktur masing-masing. Para relawan pulalah yang mampu menjangkau masyarakat untuk memilih calon yang diusungnya.
“Capres/caleg akan sangat sulit untuk menggapai masyarakat luas secara langsung, tapi dengan adanya relawan inilah justru mampu bersentuhan langsung dengan masyarakat,” tutur Endang Hermansyah.
Sebagai kelompok atau barisan relawan, kata dia, GASKEN sendiri fokus bekerja untuk menyukseskan Mayjen TNI (Purn) Hamriono atau biasa disapa dengan Bang Haji Neno sebagai caleg DPR RI P3 dapil Jakarta 3 meliputi wilayah Jakarta Barat, Jakut dan Kepulauan Seribu.
Didalam struktur kepengurusan pusat PPP sendiri, Bang Haji Neno menjabat sebagai Kabid Strategis DPP PPP.
Meski harus ‘bertarung’ didapil yang kerap disebut sebagai dapil ‘neraka’ lantaran banyaknya caleg incumbent dari parpol lainnya ditempat tersebut, namun GASKEN akan mengubah konsep berpikir sebutan itu sebagai dapil mereka yang juga merupakan dapil konstituen dan dapil sahabat para relawan GASKEN.
“Untuk memenangkan Pak Neno di dapil tiga Jakarta, GASKEN sudah membentuk tim pusat. Kemudian hari ini kita sudah mengadakan bimtek dan pengukuhan untuk koordinator wilayah baik untuk Jakarta Barat, Jakut dan Kepulauan Seribu,” jelas Endang.
Dibawah komando Abdul Muin sebagai Ketua GASKEN siap menerjunkan para relawannya hingga ketingkat TPS untuk mengumpulkan suara sebanyak-banyaknya.
Keanggotaan relawan GASKEN tidak hanya sebatas tokoh agama, tapi juga tokoh pemuda, masyarakat bahkan dari kelompok minoritas dan non muslim.
Pemerataan partisipasi gender juga terakomodir, dimana tidak hanya kaum laki-laki yang terlibat didalamnya tapi juga perempuan.
“ntuk menjaring kalangan pemilih pemula atau swingvoter, mayoritas keanggotaan GASKEN adalah kalangan milenial,” paparnya.(santi)
