Entaskan Kemiskinan, Pj Bupati Muba Launching Program BANTU UMAK

Pj Bupati Muba H Apriyadi menyerahkan santunan kepada ahli waris, di Opproom Pemkab Muba, Rabu (12/7/2023)/sriwijayamedia.com-berry

Sriwijayamedia.com – Dinas Sosial (Dinsos) secara resmi meluncurkan program Bantuan Tunai Untuk Masyarakat Miskin (BANTU UMAK), di Opproom Pemkab Muba, Rabu (12/7/2023).

“Kami apresiasi komitmen dan kerja keras pak Bupati Apriyadi dalam upaya mengentaskan kemiskinan ekstrem di Muba. Terlebih lewat program BANTU UMAK ini, realisasi nyata penanggulangan kemiskinan ekstrem di Muba,” ungkap
Kepala Sekretariat TNP2K/Setwapres RI, Sutikno, SE.

Bacaan Lainnya

Ia optimis kegetolan Pj Bupati Muba Apriyadi Mahmud dalam upaya percepatan penanggulangan kemiskinan ekstrem dapat terealisasi dengan sempurna.

“Komitmen itu sangat jelas terlihat lewat program program yang berdampak langsung ke masyarakat yang membutuhkan, ini juga sangat sejalan dengan Pemerintah Pusat,” ujarnya.

Meski upaya pengentasan kemiskinan ekstrem bukan pekerjaan mudah, namun pihaknya meyakini di Muba dapat terlaksana dengan baik.

“Kami berkeyakinan dengan komitmen pak Bupati Muba ini akan berdampak positif untuk kemajuan daerah. Tentunya peluang besar untuk mendapatkan insentif tambahan untuk pengentasan kemiskinan di Muba,” bebernya.

Sementara itu, Pj Bupati Apriyadi Mahmud berharap kemiskinan ekstrem di Muba dapat dituntaskan melalui program BANTU UMAK.

Mantan Kadinsos Pemprov Sumsel ini merinci, adapun besaran program BANTU UMAK mencapai masing masing Rp325.000 per jiwa. Bantuan total program ini mencapai Rp 31.991.700.000 bersumber dari APBD tahun anggaran 2023

“Program ini menyasar sebanyak 9.491 Kepala Keluarga (KK) atau capai 16.406 jiwa warga miskin di Muba yang akan di transfer ke rekening masing-masing mulai Agustus 2023 selama 6 bulan berturut turut,” terangnya.

Kepala Dinsos Muba Ardiansyah mengatakan program BANTU UMAK tersebut akan menanggulangi kemiskinan ekstrem di Muba dengan menggunakan Data P3KE Desil 1.

“Adapun Skema bantuan yakni keluarga dengan anggota keluarga 1 orang dicover 1 jiwa, keluarga dengan anggota keluarga 2-7 orang dicover 2 jiwa, dan keluarga dengan anggota keluarga 8-10 orang dicover 3 jiwa,” urainya.

Ia menambahkan, penyaluran dana tersebut akan dilakukan melalui transfer ke tabungan milik warga sesuai data. Pencairan dan distribusi buku tabungan direncanakan awal bulan Agustus 2023.

“Proses pembuatan rekening kini sudah selesai dan saat ini tinggal proses pencetakan buku rekening oleh pihak Perbankan,” tandasnya.

Dalam kesempatan itu juga diserahkan bantuan bedah rumah, bantuan terhadap penyandang disabilitas, dan penyerahan simbolis klaim santunan Jaminan Kematian BPJS Ketenagakerjaan Sebesar Rp42.000.000,- kepada ahli waris anggota BPD Desa Teluk Kijing 1vatas nama Alha.(Berry)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *